Jakarta, TopBusiness – Mengawali triwulan kedua tahun 2022, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah merampungkan pembangunan 841 unit Hunian Tetap (Huntap) di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Pembangunan Hunian Tetap merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka pemulihan kerusakan pasca bencana erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu yang mengakibatkan rusaknya hunian, fasilitas umum dan fasilitas sosial dimana mengakibatkan sebanyak 1951 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harus direlokasi.
Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan bahwa melalui Direktorat Jendral Perumahan Kementerian PUPR, Hutama Karya ditunjuk untuk menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap bagi korban erupsi Gunung Semeru sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia. 841 unit yang dibangun oleh Hutama Karya di Lumajang diperuntukkan sebagai relokasi warga yang terdampak, antara lain 361 unit rumah untuk warga yang berasal dari Dusun Kajar Kuning, 392 unit rumah untuk warga yang berasal dari Dusun Curah Kobokan, 24 unit rumah untuk warga yang berasal dari Dusun Gumuk Mas dan 109 unit rumah untuk warga yang berasal dari Dusun Kamar Kajang.
“Progres pembangunan Hunian Tetap saat ini mencapai 70,34% dengan pekerjaan sisa diantaranya finishing, instalasi kelistrikan, pembangunan jalan setapak, hingga penyambungan instalasi air bersih. Kami targetkan selesai pada akhir April 2022,” terang Novias kepada Top Business.
Selain membangun hunian, Hutama Karya juga mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mengerjakan pekerjaan jalan di kawasan Hunian Tetap sepanjang 20,5 km (baik jalan primer maupun sekunder), penyediaan sistem drainase, pembangunan jaringan air minum dari 3 sumber air yang nantinya akan dialirkan ke rumah Hunian Tetap, instalasi pengolahan air limbah terpadu dan pengolahan sampah terpadu.
Dalam misi kemanusiaan ini, Hutama Karya berkomitmen untuk mengedepankan kualitas infrastruktur yang dibangun dengan penerapan teknologi dan inovasi pada proses pembangunannya.
“Semoga kehadiran Hunian Tetap di Lumajang dalam waktu dekat, dapat menjadi solusi bagi korban terdampak erupsi Gunung Merapi yang telah kehilangan tempat tinggalnya,” tutup Novias Nurendra, Direktur Operasi I Hutama Karya.