Jakarta, TopBusiness—BNI Sekuritas, pada pagi ini merekomendasikan sejumlah saham untuk ditambahkan ke portofolio investasi saham.
Dalam analisis terbaru pagi ini, Andri Zakaria Siregar, analis dari perusahaan tersebut, menyebutkan bahwa saham TLKM (Telkom Indonesia) menjadi salah satu saham yang direkomendasikan.
Saham TLKM direkomendasikan dibeli saat harganya di kisaran Rp4.450-Rp4.480. Diperkirakan bahwa saham itu bisa bergerak naik ke Rp4.600-Rp4.650. Untuk stop loss (jual rugi), direkomendasikan bila di bawah Rp4.350.
Saham lain yang pas dibeli, Andri berkata, adalah saham PGAS (Perusahaan Gas Negara/PGN). Titik harga beli, perkiraan kenaikan, dan stoploss, untuk saham PGAS, adalah: Rp1.820-Rp1.860; Rp1.920-Rp1.950; Rp1.740.
Saham HRUM (Harum Energy) pun direkomendasikan oleh Andri. Itu dengan titik harga beli, perkiraan kenaikan, dan stoploss, berikut ini: Rp1.730-Rp1.755; Rp1.800-Rp1.840; Rp1.625.
Selanjutnya, saham BBNI (Bank BNI) pun direkomendasikan analis tersebut, dengan titik sebagai berikut: Rp8.350-Rp8.425; Rp8.600-Rp8.725; Rp8.125.
Sementara, analis BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra, memberikan prediksi untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ia mengatakan bahwa IHSG, untuk hari ini, berpeluang mendapatkan kenaikan terbatas.
“IHSG pun rawan aksi profit taking,” kata dia.
Dikatakannya pula bahwa perkiraan kisaran gerakan IHSG adalah 7.100-7.220.