Jakarta, TopBusiness—Sinar Mas Land melalui Nongsa Digital Park memantapkan langkahnya sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital serta teknologi antara Indonesia dan Singapura. Hal ini dengan pembukaan cabang ketiga Purwadhika Digital Technology School di Kota Batam sebagai pusat pembelajaran yang diharapkan dapat memicu lahirnya digital talent pool di kawasan tersebut.
Peresmian kampus Purwadhika Digital Technology School berlangsung di Nongsa Digital Park, Batam, hari ini, oleh Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Menteri Johnny G. Plate mengatakan hari ini dalam keterangan tertulis yang diterima Majalah TopBusines, “Dalam memasuki era industri 4.0, pemerintah Indonesia melalui Kominfo memfokuskan empat hal penting untuk mencapai tujuan tersebut di antaranya legislasi primer undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), digital framing dan reframing, infrastruktur ICT yang merata di seluruh wilayah Tanah Air, hingga digital talent yang memadai.”
Purwadhika Digital Technology School di Batam menjadi wujud komitmen yang baik untuk mendorong transformasi digital di Indonesia. “Peresmian ini menjadi momentum kolaborasi di berbagai sektor nasional, regional, dan internasional dalam mewujudkan ‘Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju’,” kata menteri tersebut.
Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja, menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi langkah Purwadhika Digital Technology School untuk membuka kampus terbarunya di Nongsa Digital Park. Kawasan ini dibangun di Batam sebagai cerminan dari pembangunan Digital Hub BSD City.”
Kedua proyek tersebut diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Indonesia. “Kami harap keberadaan kampus ini dapat mengembangkan talenta digital sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan transformasi digital nasional serta memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi bisnis Singapura yang menguasai sentra ekonomi digital di Asia Tenggara.”