Jakarta, TopBusiness – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penurunan dalam pola konsolidasi pada perdagangan Rabu (2/11). Kondisi ini bisa terjadi di tengah kondisi indikator bullish & di bawah 5 day MA.
IHSG berada dalam trend bullish, selama di atas 6.995. Indikator MACD bullish, stochastic overbought, di atas support 7.017, candle higher high. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.958, 6.902.
“Level resistance pada perdagangan Rabu (2/11) berada di 7.068, 7.098, 7.135, 7.167 dengan support 7.016, 6.987, 6.958, 6.917. Perkiraan range pada hari ini di rentang 7.010 – 7.110,” tulis Andri dalam riset, Rabu (2/11/2022).
Sebagai gambaran, IHSG ditutup melemah 0,66% ke level 7.052,30 pada perdagangan Selasa (1/11). Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar bursa Asia Pasifik mencatat penguatan. Bahkan Hang Seng mencatat kenaikan yang sangat signifikan sebesar 5,23%, yang merupakan kenaikan harian tertinggi sejak Mei 2009. Penguatan juga terjadi pada bursa daratan China seperti Shanghai Composite (2,62%) dan Shenzen Component (3,24%).
Dari Amerika Serikat (AS), Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,24%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,41%. Bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,89%. Data pasar tenaga kerja yang kuat pada September meningkatkan kekhawatiran bahwa the Fed akan mempertahankan sikapnya yang agresif dalam menaikkan suku bunga untuk menghadapi inflasi.
Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Rabu (2/11):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance : Rp 8.900, Rp 9.000, Rp 9.075, Rp 9.225. Support: Rp 8.725, Rp 8.600, Rp 8.525, Rp 8.300. Rekomendasi: BUY Rp 8.600- Rp 8.700 target Rp 8.900, Rp 9.000. Stop loss di bawah Rp 8.500.
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Resistance : Rp 3.800, Rp 3.880, Rp 3.920, Rp 4.080. Support: Rp 3.690, Rp 3.600, Rp 3.540, Rp 3.420. Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 3.830, Rp 3.900. STop loss di bawah Rp 3.690, Rp 3.540.
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Resistance : Rp 10.350, Rp 10.525, Rp 10.750, Rp 10.975. Support: Rp 10.125, Rp 9.900, Rp 9.750, Rp 9.600. Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 10.250, target Rp 10.350, Rp 10.500. Stop loss di bawah Rp 9.900.
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Resistance : Rp 1.430, Rp 1.450, Rp 1.485, Rp 1.555. Support: Rp 1.400, Rp 1.380, Rp 1.345, Rp 1.275. Rekomendasi: BUY di atas Rp 1.415 target Rp 1.450, Rp 1.485. Stop loss di bawah Rp 1.375.