Jakarta, TopBusiness—PT Adhi Karya (Persero), Tbk., berhasil meraih dana sebesar Rp2,6 triliun dari aksi korporasi hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi, menjelaskan hal tersebut dalam keterbukaan informasi untuk Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini.
Ia mengungkapkan bahwa perolehan dana rights issue itu sepenuhnya akan digunakan untuk setoran modal pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). “Penerimaan dana rights issue ini juga mampu memerbaiki rasio-rasio keuangan kami, dengan ditandai menguatnya ekuitas,” kata dia.
Adapun proyek yang akan didanai dana hasil rights issue itu, antara lain Jalan Tol-Solo- Yogyakarta -YIA Kulonprogo; Jalan Tol Yogyakarta-Bawen; SPAM Karian-Serpong Timur; dan proyek PSN lainnya.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi dari BEI, dapat dijelaskan bahwa pada sekitar jam 10.00 hari ini, saham Adhi Karya (kode: ADHI), seharga Rp535 per lembar. Atau, sama dengan harga pada penutupan perdagangan pekan kemarin.
Harga pembukaan saham ADHI hari ini, di Rp535 per lembar.