Jakarta, TopBusiness – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tengah memacu penyaluran kredit di kanal digital, aplikasi “BTN Properti”. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan masyarakat baik melalui aplikasi ponsel maupun website untuk memberikan kemudahan dalam mencari hunian idamannya.
Direktur IT & Digital, Andi Nirwoto mengatakan, peminat KPR online yang masuk dalam aplikasi BTN Properti semakin meningkat, begitu juga dengan jumlah developer yang bergabung terus bertambah.
Dalam catatan Bank BTN, posisi per Oktober 2022, sebanyak lebih dari 6.000 developer telah bergabung dengan BTN Properti for Developer. “Setelah BTN Properti for Developer hadir pada Februari tahun 2022 ini, developer mulai ramai-ramai bergabung dengan BTN Properti for Developer untuk merasakan kemudahan kemudahan di dalamnya,” kata Andi dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (22/11/2022).
Menurut Andi, besarnya antusias masyarakat yang mengunjungi BTN Properti membuat para banyak developer mendaftarkan proyek perumahannya di kanal digital andalan perseroan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan akuisisi developer tahun 2022 yang melonjak lebih dari 360% secara YoY.
Andi mengungkapkan, untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sejumlah fitur-fitur sedang disiapkan untuk menambah kelengkapan BTN Properti. Salah satunya mengintegrasikan BTN Properti dengan SiKasep, yaitu aplikasi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan pengaplikasian e-materai, serta digital signature dalam pengajuan KPR di aplikasi BTN Properti. “Untuk pengembang, ke depannya kami juga siapkan layanan Kredit Komersial secara online,” tegas Andi.
Andi menuturkan, peningkatan fitur BTN Properti akan terus ditingkatkan, di antaranya fitur Digital Verification yang terintegrasi dengan Dukcapil. Fitur ini memungkinkan verifikasi secara langsung terhadap para pengunjung dan calon debitur Bank BTN.
“Dengan adanya fitur Digital Verification tersebut, calon debitur dapat melakukan verifikasi diri secara mandiri sebelum mengajukan kredit melalui BTN Properti, dengan tujuan percepatan durasi proses pengajuan pinjaman nasabah,” jelasnya.
Dalam fitur Digital Verification, lanjut Andi, juga tedapat fitur OCR yang mampu mengenali data text pada fisik E-KTP dan secara otomatis akan mengisikan data tersebut pada system. Sehingga, dengan adanya Digital Verification BTN Properti ini dapat meningkatkan experience nasabah serta memberikan kemudahan nasabah dalam pengajuan kredit KPR secara online.
Lebih lanjut Andi menerangkan, fitur lainnya yang menjadi andalan kanal digital perseroan yakni BTN Properti for Developer. Fitur ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah developer dapat mengajukan KPR secara online yang dapat dengan mudah diakses kapanpun dan dimanapun.
“Selain itu, developer juga dapat melakukan monitoring status pengajuan kredit dengan mudah, apakah masih dalam draft, atau sudah in progress, bahkan sudah approved, booking ataupun reject,” paparnya.
Andi menegaskan, platform BTN Properti for Developer saat ini telah dapat terintegerasi dengan beberapa mitra developer serta pihak ketiga lainnya. “Kami yakin melalui berbagai usaha Bank BTN terkait peningkatan fitur/ layanan BTN Properti serta juga meluasnya kerja sama dengan berbagai pihak ketiga dan developer maka niscaya terdapat peningkatan jumlah KPR secara online, dimana per Oktober ini jumlah realisasi kredit online melalui BTN Properti mengalami peningkatan lebih dari 66% secara YoY,” kata Andi.