TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

November, Penjualan Eceran Diprediksi Tumbuh 1,6% Year on Year

Achmad Adhito
9 December 2022 | 13:23
rubrik: Ekonomi
FOTO – Bisnis Kue Rumahan, Solusi saat Pandemi

Foto: Rendy MR/TopBusiness

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness—Kinerja penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif pada November 2022. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November 2022 yang tercatat sebesar 204,2, atau tumbuh positif sebesar 1,6% (yoy/year on year).

Kinerja penjualan eceran yang tumbuh positif tersebut diprakirakan didorong oleh tetap kuatnya pertumbuhan Subkelompok Sandang, Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, serta Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau.

“Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh sebesar 0,7% (month to month/mtm),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, di Jakarta hari ini.

Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Peralatan Informasi dan Komunikasi diprakirakan mengalami perlambatan karena permintaan yang terbatas dan keadaan musim/cuaca yang kurang mendukung.

Ia menjelaskan secara tertulis bahwa pada Oktober 2022, pertumbuhan penjualan eceran secara bulanan mengalami peningkatan. IPR Oktober 2022 tercatat tumbuh sebesar 2,3% (mtm), membaik dari bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 1,8% (mtm). Perbaikan terjadi pada seluruh kelompok, didukung membaiknya Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang didorong kelancaran distribusi, diikuti Subkelompok Sandang yang didorong oleh program diskon yang diterapkan sejumlah ritel, dan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori sejalan dengan berkurangnya kontraksi.

Sementara itu secara tahunan, kinerja penjualan eceran juga tercatat tumbuh positif yang tercermin dari IPR Oktober 2022 sebesar 202,7, atau tumbuh positif sebesar 3,7% (yoy). Kinerja tersebut ditopang oleh perbaikan pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, di tengah penurunan kinerja Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya dan Suku Cadang dan Aksesoris, serta perlambatan Subkelompok Sandang dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Selanjutnya, Erwin menjelaskan bahwa dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Januari 2023 menurun dan April 2023 sedikit meningkat, sejalan dengan prakiraan penjualannya.

BACA JUGA:   Datangkan Lagi 8 Juta Vaksin Bulk Sinovac, Indonesia Amankan Pasokan Vaksin COVID-19

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Januari 2023 tercatat sebesar 138,0 atau menurun dari 146,0 pada bulan sebelumnya. Adapun IEH April 2023 tercatat sebesar 140,8, sedikit meningkat dari 140,7 pada bulan sebelumnya yang didorong kenaikan harga saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri.

Tags: penjualan eceransurvei bank indonesiasurvei penjualan eceran
Previous Post

Tata Kelola dan Pengendalian Impor, Prasyarat Penting Peningkatan Utilisasi Baja Nasional

Next Post

Gaungkan Transisi Energi, Pertamina Gelar Diskusi dan Paparkan Kajian Kebutuhan Energi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR