Jakarta, TopBusines – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 213.046 unit rumah. Tercatat dana yang disalurkan per 12 Desember 2022 mencapai Rp23,70 triliun.
“Dari target 226 ribu unit, kami optimis menuntaskan di akhir tahun. Optimisme ini berkat dukungan dari semua pihak termasuk bank penyalur dan para pengembang,” ujar Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar dikutip Kamis (15/12/2022).
Menurut Ariev, realisasi FLPP telah mencapai 213.046 unit senilai Rp23,70 triliun dengan total penyaluran dari 2010-2022 sebesar 1.156.625 unit senilai Rp98, 88 triliun. Sementara itu, target penyaluran tahun depan menjadi 220 ribu rumah.
“BP Tapera optimis menyelesaikan target yang ada. Optimisme ini akan kami teruskan di tahun mendatang dengan target tahun 2023 sebanyak 220 ribu unit senilai Rp25,18 triliun,” katanya.
Sementara itu untuk penyaluran pembiayaan Tapera per 12 Desember 2022 telah terealisasi akad pembiayaan sebesar 4.958 unit senilai Rp742,17 miliar. Akad pembiayaan tapera ini melalui BTN, BRI, BTN Syariah, BSI dan BJB.
Tahun Anggaran 2023, penyaluran pemanfaatan dana Tapera ditargetkan senilai Rp850 miliar atau 10.000 unit. “Kami berharap semua program yang dikelola oleh BP Tapera, baik FLPP maupun Tapera akan meningkatkan akses dan keterjangkauan MBR terhadap perumahan yang layak huni dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kekurangan rumah/backlog,” kata Ariev.