Jakarta, TopBusiness—PT KAI pada hari ini mengumumkan keterbukaan informasi untuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Executive Vice President Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan PMN (penyertaan modal negara) Rp3,2 triliun untuk tahun anggaran 2022.
“PMN itu,” dia berkata, “akan digunakan sebagai tambahan setoran modal ke PT Sinergi BUMN Indonesia. Sebagai pemenuhan cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, pada PT Kereta Cepat Indonesia China.”
Ia pun menjelaskan bahwa dana tersebut telah diterima KAI, di 31 Desember 2022.
Asdo, dalam keterbukaan informasi tersebut, menjelaskan bahwa untuk KAI, tambahan setoran modal tersebut tidak menimbulkan dampak material terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha.