Jakarta, TopBusiness – Keberadaan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) turut memberikan kepedulian terhadap peningkatan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM) dengan mengelontorkan dana bea siswa kepada Politeknik Negeri Madura (POLTERA). HCML mengucurkan angaran dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di sampan ini sebesar Rp 300 juta.
Masyarakat merasakan keberadaan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di wilayah Sampang. Tahun ini SKK Migas Jabanusa bersama Husky-Cnooc Madura Limited (HCML) menyiapkan beasiswa hampir Rp 300 juta khusus masyarakat Kota Bahari.
Dana yang digelontorkan HCML dari program pengembangan masyarakat (PPM) itu diserahkan ke Pemkab Sampang. Kemudian dikelolakan melalui yayasan beasiswa Sahabat. Penyerahan beasiswa dari HCML kepada Pemkab Sampang itu dilaksanakan secara simbolis pada Jumat 10/2 di aula Pemkab.
Specialist Relations HCML Ali Aliyuddin menyampaikan, bantuan beasiswa tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap masyarakat Sampang. HCML melalui PPM-nya turut berupaya meningkatkan sumber daya manusia di wilayah kerja HCML.
Salah satu yang menjadi sasaran program tersebut adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Poltera Sampang. Yang menjadi prioritas usulan beasiswa adalah masyarakat wilayah terdampak kegiatan HCML.
“Kurang lebih anggaran yang kami sediakan Rp 300 juta. Dikelola oleh yayasan beasiswa Sahabat,” urainya, tegas Ali Aliyudin.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sampang Yuliadi Setiyawan menyampaikan, beasiswa tersebut merupakan hasil kerjasama pemkab dengan SKK Migas dan HCML. Pemkab nantinya akan menyeleksi yang akan mendapat beasiswa tersebut. Termasuk juga mengakomodir para mahasiswa yang berada di wilayah kerja HCML.
“Kami berterimakasih kepada SKK Migas dan HCML yang telah mendorong dan meningkatkan CSR nya di Sampang,” terangnya Jumat (10/2).
Yuliadi berharap, kerjasama Pemkab Sampang dengan SKK Migas dan HCML bisa terus berkelanjutan. Pihaknya memastikan, pemberian beasiswa melalui yayasan beasiswa Sahabat itu akan dikelola secara profesional.
“Pemberian beasiswa kami prioritaskan kepada siswa yang berada di daerah terdampak eksplorasi. Termasuk juga mahasiwa rekomendasi dari HCML,” tandasnya.
Melalui beasiswa tersebut Pemkab Sampang berharap agar para penerima betul-betul memanfaatkan dengan baik. Mahasiswa yang dapat beasiswa harus lebih rajin dan berprestasi dari mahasiswa umum lainnya. Pemkab juga akan mengatur skema dan persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Kepala SKK Migas Jabanusa Nurwahidi melalui Humas SKK Migas Jabanusa Amni Nadya mengatakan, kegiatan ekplorasi KKKS di wilayah Sampang berjalan dengan baik. Hal ini berkat dukungan dari pemkab dan masyarakat Sampang.
Adanya beasiswa tersebut merupakan bentuk kerjasama yang baik antara KKKS dan Pemkab. Pihaknya juga berterimakasih kepada masyarakat dan Pemkab yang telah mendorong kelancaran kegiatan hulu migas di Sampang.
“Kami berharap HCML terus menjalin kerjasama yang baik dengan pemkab. Sehingga program pengembangan masyarakatnya dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Nadya saat memberikan sambutan di aula Pemkab Sampang.
Kegiatan Bea Siswa HCML ini baru berlangsung pada tahun 2023 ini, dan pada tahun ini telah tersalurkan sebanyak 9 mahasiswa yang berhasil mendapatkan program Bea Siswa. Dimana para penerima sebagai berikut: Teknik Listrik 1 orang, Keperawatan 1 orang, Teknik Mesin Alat Berat 3 orang, Teknik Bangun Kapal 1 orang, Mesin Alat Berat 3 orang.