Jakarta, TopBusiness – PT Geo Dipa Energi (Persero) atau GDE menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis bagi 1000 masyarakat di sekitar wilayah kerja GeoDipa Unit Dieng dalam rangka menurunkan prevelensi stunting serta memberikan pengobatan bagi masyarakat umum dan lansia. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 (dua) tempat, yaitu di Balai Desa Kepakisan dan Kantor GeoDipa Unit Deing, Minggu lalu.
Bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) Cabang Banten, yang merupakan organisasi profesi kedokteran di lingkungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), GeoDipa berupaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting melalui intervensi gizi spesifik, yaitu peningkatan gizi dan kesehatan. Selain itu, sosialisasi terkait dengan gaya hidup sehat turut disampaikan dengan tujuan memberikan edukasi dan meningkatkan literasi masyarakat guna meningkatkan kualitas kehidupan.
Head of Corporate Communications and BOD Support Division GeoDipa, Ruly Husnie, menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan yang bisa mempengaruhi pengembangan wilayah dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan stunting memberikan dampak buruk terhadap tumbuh kembang anak, di mana anak-anak merupakan generasi yang akan meneruskan pembangunan suatu wilayah.
“Ibu dan anak yang sehat akan memastikan kemajuan tingkat pendidikan masyarakat di Dieng. Dari situ akan beranjak ke peningkatan perekonomian, kebudayaan, dan sosial masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya dalam keterangan resminya kepada Top Bussiness.
Menurutnya, program pengobatan gratis untuk ibu dan anak ini merupakan bagian penting dari program pengentasan stunting yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Oleh karena itu, GeoDipa sebagai Special Mission Vehicle di bawah Kementerian Keuangan turut menyukseskan program tersebut melalui pengobatan gratis dengan salah satu tujuannya untuk menurunkan prevelensi stunting.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan bagi ibu dan anak di sekitar wilayah kerja GeoDipa. “Kami berharap pemberian akses pengobatan gratis bagi ibu dan anak, menjadi sebuah langkah signifikan yang mampu mengintervensi kebutuhan kesehatan masyarakat Dieng,” katanya.
Sementara itu, HSE Manager GeoDipa Unit Dieng, Andhika Yudiaji, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian GeoDipa terhadap masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan. Terselenggaranya kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi yang baik antara perusahaan, pemerintah daerah, serta masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk turut melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik melalui program Corporate Social Responsibility, maupun program-program lainnya,” katanya.
Kepala Desa Sikunang, Nur Amin, mengapresiasi pelaksanaan program pengobatan gratis tersebut serta mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh GeoDipa melalui kegiatan pengembangan masyarakat. Menurutnya kegiatan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di Dieng.
”Terima kasih kepada Geo Dipa Energi atas adanya kegiatan pengobatan gratis ini. Semoga acara seperti ini lebih sering dilalakukan agar warga dataran tinggi Dieng lebih sehat dan anak-anak terbebas dari masalah stunting,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Perkedwi Cabang Banten, Arius Karman, mengungkapkan bahwa Dieng memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk sumber kebutuhan pangan yang sehat. Oleh karena itu dengan adanya dukungan hasil alam yang luar biasa, harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencegah stunting.
Peningkatan edukasi juga dilakukan melalui sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi ibu. Achmad Mediana, salah satu dokter specialis kebidanan dan kandungan, juga menjelaskan bahwa ibu yang sehat secara jasmani dan rohani akan melahirkan generasi yang sehat, kuat dan cerdas.
Anisa, salah satu masyarakat yang turut memanfaatkan program tersebut, menuturkan bahwa program tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Dieng. Dirinya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut dan berharap bahwa program ini akan terus dapat dilaksanakan.
Senada dengan hal tersebut, Mubasir, warga Karang Tengah, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan.