Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan hari ini, IHSG mungkin turun.
Penelitian Harian Samuel, Senin 19 Juni 2023 dari Samuel Research Team yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui website samuel.co.id, menyatakan IHSG Mungkin Turun Hari Ini.
Saham AS ditutup melemah pada Jumat (16/6). Dow Jones -0,32%, diikuti S&P 500 0,37%, dan Nasdaq 0,68%. Meskipun mengalami kontraksi pada hari Jumat, Wall Street masih menutup minggu besar yang melihat S&P 500 dan Nasdaq mencapai level tertinggi sejak April 2022.
Pasar komoditas ditutup mixed pada Jumat (16/6). Minyak WTI +1,76% menjadi USD 71,78/bbl, Brent 1,24% menjadi USD 76,6/bbl, batubara -4,76% menjadi USD 133,05/ton, nikel -0,14% menjadi USD 22.944, dan CPO +6,73% ke level MYR 3.742. Emas +0,06% ke posisi USD 1,971/toz.
Pasar Asia ditutup sebagian besar lebih tinggi pada hari Jumat. Kospi +0,66%, Nikkei 0,66%, Hang Seng 1,07%, dan Shanghai 0,64%.
IHSG mengakhiri sesi di 6.698,6 (-0,23%), dengan investor asing membukukan penjualan bersih secara keseluruhan sebesar Rp 880,4 miliar. Arus keluar asing terbesar di pasar reguler tercatat oleh TLKM (Rp 261,5 miliar), BBCA (Rp 208,2 miliar), dan BBRI (Rp 89,2 miliar). Arus masuk asing terbesar di pasar reguler dicatat oleh ISAT (Rp 132,5 miliar), GOTO (Rp 87,9 miliar), dan BUKA (Rp 27,4 miliar). Top leading movers adalah EMTK, BBRI, dan BMRI, sedangkan top lagging movers adalah BYAN, TLKM, dan AMRT.
Nikkei turun 0,35% pagi ini, dan KOSPI 0,51%. “Kami perkirakan IHSG akan turun hari ini, mengingat sentimen negatif dari pasar global dan regional,” demikian tertulis.