Jakarta, TopBusiness – Selama libur bersama memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kelolaan Hutama Karya pada Rabu (28/06) hingga Minggu (02/07) mencapai total 328.282 kendaraan atau meningkat hingga 20% dibandingkan dengan VLL Normal.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa dalam kondisi normal, VLL di JTTS hanya mencapai sekitar 273.305 kendaraan saja yang merupakan akumulasi dari Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Tol Palembang Indralaya, Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Tol Pekanbaru – Dumai, Tol Pekanbaru – Bangkinang, Tol Binjai – Langsa, & Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2 – 6.
“Pada akhir pekan kemarin, kami evaluasi banyak pengguna jalan yang memadati jalan tol sejak H-2 atau (28/06),” tutur Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan bahwa selama berlangsungnya libur bersama tersebut kondisi lalu lintas lancar dan terkendali serta tidak ditemukan gangguan lalu lintas yang berarti, sedangkan ruas tol yang mengalami peningkatan trafik paling tinggi yakni Tol Pekanbaru – Bangkinang yang dilintasi sebanyak 34.498 atau naik sekitar 53% jika dibandingkan lalin normal.
“Untuk mengantisipasi kepadatan, kami melakukan penambahan personel mobile reader & top-up asongan untuk memperlancar arus lalu lintas serta menambahkan marka kejut, lampu flashing, melakukan operasi microsleep pada jam rawan kecelakaan dan himbauan keselamatan dan informasi lokasi rest area terdekat untuk mengantisipasi kecelakaan dan fatalitas,” imbuh Tjahjo.
Selain itu, Hutama Karya juga telah mengoperasikan tanpa tarif Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang – Baitussalam) dengan trafik yang cukup baik dimana sejak Rabu (21/06) yang hingga Senin (03/07) telah dilalui hingga 10.781 kendaraan.
“Dengan beroperasinya seksi ini semakin meningkatkan mobilitas masyarakat yang akan melintas dari arah Seulimeum menuju Baitussalam, termasuk akses ke Pelabuhan Malahayati di Baitussalam, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang dan Pusat Pendidikan di Kuta Baro. Peningkatan VLL kendaraan yang melintas di tol ini hingga sekitar 20-an persen jika dibandingkan lalin normal.” tutup Tjahjo.