Jakarta, TopBusiness— Community Lead IPOT, Angga Septianus, menjelaskan bahwa untuk investor saham, ada 3 sentimen dalam minggu ini hingga 1 September 2023 yang wajib diperhatikan. Yakni mogok buruh di Westwood, Australia, PMI Indonesia dan inflasi Indonesia.
“Rencana aksi mogok di pusat pengolahan gas alam cair (LNG) terbesar kedua di Australia memaksa Uni Eropa memutar otak untuk mengendalikan pasokan dan inflasi,” kata dia dalam analisis terbaru yang diterima Majalah TopBusiness, hari ini.
Aktivitas para pekerja di instalasi milik Chevron itu berbarengan dengan negosiasi alot perihal kenaikan upah di instalasi LNG lain milik Woodside Energy Group Ltd. Fasilitas-fasilitas ini mewakili 10% total nilai ekspor LNG global.
Terkait PMI Indonesia, jelasnya, masih dalam tren ekspansif di atas angka 50. Kepercayaan dunia bisnis diprediksi sedikit melandai meskipun perusahaan melihat ada perbaikan dari sisi permintaan. Melandainya kepercayaan menunjukkan masih adanya sedikit kekhawatiran terkait outlook ke depan.
Sementara itu terkait inflasi Indonesia, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5±1% pada 2024.
Berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 5 saham untuk trading pada minggu ini hingga 1 September 2023 mendatang.
Yakni Buy MDKA (Support: 3.140, Resistance: 3.410), Buy BRPT (Support: 970, Resistance: 1.200), Buy TLKM (Support: 3.650, Resistance: 3.940), Buy on Pullback BSDE (Support: 1.045, Resistance: 1.180) dan Buy on Pullback SMRA (Support: 610, Resistance: 690).