Jakarta, TopBusiness—Platform online untuk produk interior dan dekorasi modern berkualitas, Theory of Living, kini membuka showroom yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Hal ini dilakukan setelah, sejak mulai beroperasi pada tahun 2021, platform tersebut mendapatkan pertumbuhan bisnis yang bagus.
“Setelah beroperasi, banyak konsumen kami yang ingin langsung melihat produk interior modern berkualitas yang ditawarkan. Maka, kami membuka showroom,” kata Direktur Studio Multi Kreasi Centralindo, Sherley Lueis, hari ini di Jakarta, dalam acara pembukaan showroom tersebut.
Ia mengatakan bahwa, untuk tahun 2022 berbanding tahun 2021, platform tersebut mendapatkan pertumbuhan bisnis sebesar 100%. “Jumlah klien kami bertambah terus dan dalam tren naik,” kata dia.
Ia pun menjelaskan bahwa segmen konsumen Theory of Living adalah segmen menengah ke atas. Untuk bisnisnya, ada kerja sama dengan dengan desainer interior, arsitek, dan lain-lain.
Saat ini, konsumen Theory of Living berasal dari kota mana saja? “Karena merupakan platform online, konsumen kami berasal dari seluruh Indonesia. Jadi, selain dari Jakarta, ada yang dari Bali, Medan, Surabaya, dan lain-lain,” Sherley menjelaskan.
Dengan beroperasinya showroom yang berada di Indonesia Design District (Pantai Indah Kapuk 2) tersebut, Theory of Living ingin lebih banyak membangun koneksi dengan konsumen, juga ingin membangun kepercayaan dengan konsumen. Hadirnya showroom ini memungkinkan menyapa dan melayani konsumen secara langsung.
Adapun produk interior dan dekorasi modern yang dipampangkan adalah rangka tempat tidur, karpet, kursi makan, kursi bar, meja kopi, vas, sculpture, dan lain-lain. Produk-produk tersebut dikurasi dengan cermat, unik, paralel dengan tren, serta tahan lama.
Bagaimana dengan interval harga produk di Theory of Living? Sherley menjelaskan bahwa produk tersebut dijual per satuan. “Untuk kisaran harganya, tentu bervariasi. Ada sofa seharga Rp100 juta, dan ada juga produk seharga Rp1 juta,” papar Sherley.
Ia pun meyakini bahwa, pasar untuk produk interior dan dekorasi modern berkualitas di Jakarta atau pun kota lain di Indonesia, masih akan bagus.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu arsitek showroom tersebut yaitu Steven Surya Angga, mengatakan bahwa saat ini, tren desain untuk hunian ditentukan oleh selera pemiliknya. “Beda klien, beda pula selera. Yang dipentingkan dalam hal tersebut adalah kenyamanan untuk pemilik hunian,” kata Principal/Co-Founder Tektonik tersebut.
Steven menjelaskan bahwa, showroom Theory of Living tersebut, dirancang menjadi semacam ‘hunian’ untuk produk interior dan dekorasi modern, yang ditawarkan ke para konsumen.
Melayani konsumen dengan selera yang berbeda-beda tidaklah menjadi persoalan. “Malah, hal itu bisa mengusir rasa bosan dalam bekerja,” papar Steven.