TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Proyek Gas Bronang Rampung, Medco E&P Tambah Produksi Gas

Albarsyah
18 September 2023
rubrik: Business Info
Proyek Gas Bronang Rampung, Medco E&P Tambah Produksi Gas
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd. berhasil menyelesaikan Proyek Gas Bronang.

Mulai beroperasinya (onstream) proyek yang berlokasi di Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B Laut Natuna, Kepulauan Riau ini ditandai dengan selesainya start-up fasilitas produksi di Anjungan Lepas Pantai Bronang pada Rabu (13/9), lebih cepat dari target awal.

Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan, Proyek Gas Bronang merupakan bagian dari proyek pengembangan Lapangan Bronang. Menurut Ronald, Anjungan Bronang (Bronang Platform) merupakan Green Platform yang dioperasikan dengan memanfaatkan sumber energi hijau dari panel surya.

“Kami berharap dapat terus meningkatkan produksi, baik dari lapangan offshore maupun onshore. Perusahaan juga berterima kasih atas dukungan SKK Migas dan Kementerian ESDM, serta pemangku kepentingan lainnya, sehingga proyek ini dapat berjalan lancar,” ujar Ronald Gunawan pada Senin (18/9) di Jakarta.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo menyampaikan apresiasi atas selesainya Proyek Gas Bronang. SKK Migas optimis, keberhasilan Proyek Gas Bronang dapat membantu meningkatkan produksi gas nasional.

“SKK Migas berharap seluruh KKKS terus melakukan upaya maksimal dalam mengembangkan lapangan-lapangan migas baru untuk mendukung peningkatan produksi migas nasional secara berkelanjutan, sebagai langkah nyata mewujudkan visi bersama 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik per hari gas pada 2030,” ungkap Wahju.

Tags: kkksMedco E & Pskk migas
Previous Post

Posisi Investasi Internasional RI: Menurun

Next Post

Menteri Basuki: Jadilah Pejuang Pembangunan Infrastruktur Kompeten

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • Ekda
  • Marketing
  • Event