Jakarta, TopBusiness – PC Ketapang II Ltd. (PCK2L), anak perusahaan dari PETRONAS, telah menyelesaikan pengalihan partisipasi interes untuk Wilayah Kerja Ketapang kepada PT. Petrogas Jatim Sampang Energi (PT. PJSE), yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pengalihan hak partisipasi tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 37 Tahun 2016 dan berlaku mulai 1 Desember 2022.
Setelah pengalihan tersebut, PCK2L kini memegang 77,6 persen partisipasi interes dari sebelumnya 80 persen, dan akan terus berperan sebagai operator Wilayah Kerja Ketapang. Sementara mitra kontraktor PCK2L di Wilayah Kerja Ketapang, PT. Saka Ketapang Perdana dan PT. PJSE, kini masing-masing memiliki 19,4 persen partisipasi interes dan tiga persen partisipasi interes.
“Pengalihan ke PT. PJSE merupakan bukti dukungan PC2KL terhadap inisiatif Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan partisipasi daerah dalam pengelolaan bisnis hulu minyak dan gas,” terang Presiden Direktur PCK2L, Bapak Yuzaini Md Yusof.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri hulu minyak dan gas secara berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan energi di negara ini,” tambahnya.
Nurwahidi selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa menyatakan bahwa, “Sebagai perwakilan dari Pemerintah Indonesia, SKK Migas menghargai penuntasan pengalihan partisipasi interes ini yang mana dalam prosesnya, kami berkolaborasi secara erat untuk menemukan penyelesaian terbaik. Kami juga berharap bahwa dengan pengalihan partisipasi interes ini, PETRONAS Indonesia dapat terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan energi yang andal, khususnya di Jawa Timur.”
Saat ini, PETRONAS merupakan operator dari Kontrak Kerja Sama Ketapang, North Madura II, dan North Ketapang yang terletak di lepas pantai Jawa Timur dan merupakan mitra dari enam Kontrak Kerja Sama lainnya yang terletak di daratan dan lepas pantai Sumatra, Laut Natuna, Jawa Timur, dan Indonesia Timur.