Jakarta, TopBusiness – Dalam rangka memperingati 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan CEO Networking 2023 dengan tema “Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration” pada Selasa (7/11/2023).
CEO Networking 2023 ini dihadiri oleh direksi maupun pimpinan dari perwakilan stakeholders di pasar modal Indonesia. Acara ini merupakan acara yang tidak hanya sebagai wadah untuk pengembangan kapasitas dan sarana networking, tetapi juga untuk memberikan optimisme di pasar modal Indonesia agar senantiasa bersinergi dalam meraih peluang dan menghadapi tantangan di tengah kondisi global yang dinamis.
Hal ini merupakan salah satu upaya pasar modal Indonesia untuk memperkuat ekonomi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). CEO Networking 2023 menghadirkan berbagai narasumber yang membagikan insight dan memaparkan informasi terkini bagi direksi maupun pimpinan dari perwakilan dari stakeholders di pasar modal Indonesia.
CEO Networking 2023 dibuka dengan welcoming speech dari Direktur Utama BEI Iman Rachman, kemudian keynote speech dan seremoni pembukaan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan mengenai “Business Transformation Towards Net Zero Goal” oleh Presiden Direktur PT Kencana Energi Lestari Tbk Wilson Maknawi, kemudian pemaparan mengenai ”Sustainable Investment in Indonesia” oleh Direktur Institutional Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Muhammad Iqbal, kemudian pemaparan mengenai “Capital Shifting Towards Sustainable Investment” oleh Head of Stewardship Asia Pasific BNP Paribas Asset Management Jane Ho, serta pemaparan mengenai “Net Zero Emission Target & Growth Opportunities with Indonesia Carbon Market” oleh Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Insight Session “Global & Indonesia Economic Outlook for 2024” oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali. Seluruh sesi dan tanya jawab pada CEO Networking 2023 dipandu oleh Tommy Tjokro selaku moderator.
Insight terkini dari seluruh pemateri dalam CEO Networking 2023 diharapkan dapat membangun dan meningkatkan optimisme para CEO di pasar modal Indonesia.
“Dengan optimisme para CEO tentunya dapat mendorong stakeholders lainnya agar menjadi semakin siap untuk berkontribusi positif dan berkolaborasi dalam menciptakan iklim bisnis sekaligus investasi yang kondusif, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” ujar Mahendra.