Jakarta, TopBusiness—Untuk triwulan III tahun 2023 ini, sebanyak 75,50% pembeli rumah primer menggunakan skema pembiayaan KPR (kredit pemilikan rumah).
“Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, juga menunjukkan bahwa modal utama pembangunan properti residensial oleh pengembang, berasal dari sumber pembiayaan nonperbankan, yaitu dana internal dengan pangsa 73,46%,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, di Jakarta hari ini.
Survei tersebut, Erwin mengatakan, menunjukkan juga bahwa perkembangan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan, meningkat pada triwulan III 2023.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2023 tumbuh sebesar 1,96% (yoy/year on year), lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 1,92% (yoy).
“Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2023 belum pulih,” papar Erwin.
Penjualan properti residensial masih terkontraksi sebesar 6,59% (yoy) pada triwulan III 2023, meski membaik dari kontraksi 12,30% (yoy) pada triwulan sebelumnya.