TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

PT PP Raih Kontrak Baru Rp 29,31 Triliun, Naik 34 Persen

Nurdian Akhmad
20 November 2023 | 11:37
rubrik: Business Info
Laba Bersih PTPP Capai Rp1,21 T

FOTO: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Kinerja positif ditorehkan PT Pembangunan Perumahan (Persero) alias PT PP. Sepanjang tahun ini, BUMN konstruksi ini mencatat perolehan kontrak baru senilai Rp 29,31 triliun, terhitung hingga 31 Oktober 2023.

Sekretaris Perusahaan PT PP Bakhtiyar Efendi menyebut capaian ini meningkat 34,31 persen dibanding periode yang sama pada 2022, yakni sebesar Rp 21,81 triliun.

“Kontrak baru ini didominasi proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 42,47 persen; swasta 40,37 persen; dan badan usaha milik negara (BUMN) 17,16 persen,” kata Bakhtiyar dalam keterangan pers tertulisnya , Senin (20/11/2023).

Bakhtiyar juga mengatakan, perolehan kontrak baru tertinggi yang diperoleh BUMN ini terdapat pada sektor jalan dan jembatan dengan persentase 37,70 persen. Kemudian sektor gedung 26,68 persen; bendungan 9 persen; bandara 7 persen; perkeretaapian 6,72 persen; industri 4,84 persen; minyak dan gas 4,46 persen; power plant 2,58 persen; dan pelabuhan 1,02 persen.

“Capaian proyek baru yang berhasil diraih PT PP pada Oktober 2023, di antaranya pembangunan bandara IKN senilai Rp 2,28 triliun,” ujar Bakhtiyar.

Selain itu, proyek pembangunan Gedung BNI di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 senilai Rp 1,29 triliun; pembangunan jalan tol akses Patimban Paket 1 senilai Rp 1,01 miliar; dan pembangunan Komplek Perkantoran Bank Indonesia IKN Tahap 1 senilai Rp 942 miliar.

Lebih lanjut, Bakhtiyar mengklaim hingga saat ini pihaknya mengerjakan 30 proyek strategis nasional (PSN). “10 di antaranya sudah diselesaikan,” kata dia.

Adapun komposisi PSN tersebut, kata Bakhtiyar, terdiri dari sektor jalan tol sebesar 56,25 persen; bendungan 18,03 persen, proyek EPC (engineering, procurement, and construction) 14,02 persen; pelabuhan dan dermaga 9,15 persen; bandara 1,82 persen; dan sektor industri 0,75 persen.

BACA JUGA:   Proyek Smelter SGAR Mempawah Kembali Dibangun
Tags: PT PP
Previous Post

IHSG Perlihatkan Pengurangan Poin di Awal Perdagangan

Next Post

Pembiayaan Korporasi: Tumbuh di Oktober 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR