Jakarta, TopBusiness – Sesi penutupan perdagangan Selasa (21/11/2023), indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia terlihat melemah poinnya, meski ada berita positif dalam negeri.
Pelaku pasar modal mengambil posisi jual, walau ada data NPI menunjukkan pengurangan dari defisit di triwulan II sebesar 7,4 miliar dolar AS menjadi 1,5 miliar di triwulan III/2023. Juga, defisit transaksi berjalan menjadi 0,9 miliar dolar AS, setara dengan 0,2 persen dari PDB, berkurang dari triwulan II/2023 sebesar 2,2 miliar.
Tercatat, indeks komposit Jakarta mengalami tekanan 33,1 poin atau 0,47 persen ke posisi 6.961,79. LQ-45 pun minus 2,96 poin (0,32 persen) ke posisi 915,72.
Perdagangan di pasar reguler berlangsung normal senilai Rp 9,0 triliun dari volume sebanyak 22,2 miliar saham. Sebanyak, 225 saham terangkat, 297 tersungkur dan 231 tak mengalami perubahan harga.