Jakarta, TopBusiness–Di TelkomGroup, merger Telkomsel dan Indihome cukup berkontribusi positif terhadap kinerja keduanya. Hal tersebut cukup tercermin dari efisiensi yang ditunjukkan Telkom Indonesia.
“Juga, tercermin dari kinerja operasional Telkomsel dan Indihome,” kata analis dari NH Korindo Sekuritas Indonesia, Leonardi Lijuwardi, dalam analisis terbaru yang dipublikasikan pagi ini.
Leonardi menjelaskan bahwa, per periode 9M23 (Januari-September 2023), pendapatan Telkom Indonesia tumbuh 2,2% secara YoY (year on year). Pada 9M2923, pendapatan tersebut di Rp111,24 triliun. Sedangkan di periode yang sama tahun 2022, angka tersebut di Rp108,87 triliun.
Laba operasi Telkom Indonesia pun meningkat cukup signifikan yakni naik 10,8% YoY. Untuk 9M2023, laba operasi tersebut senilai Rp31,57 triliun; periode yang sama tahun 2022 angka itu di Rp31,57 triliun.
Nilai EBITDA untuk periode yang sama, turun -0,7%. 9M2023, EBITDA Telkom Indonesia di Rp59,063 triliun. Adapun di periode yang sama tahun 2022, nilai tersebut di Rp59,459 triliun.
Leonardi pun mengupas bahwa, laba bersih Telkom Indonesia untuk periode yang sama, naik 17,6%. Di sini, di 9M2023, laba bersih di Rp19,50 triliun. Sementara di 9M2022, angka itu di Rp16,58 triliun.