Jakarta, TopBusiness – Dalam rangka menyambut puncak Hari Bakti PU ke-78, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan Pameran Water Art Installation yang dibuka untuk umum pada 1-4 Desember 2023 di Indonesia Arena, Kompleks GBK-Senayan, Jakarta.
Pameran berteknologi immersive ini menampilkan isu-isu air, local wisdom, perkembangan teknologi, inovasi pengelolaan sumber daya air, serta promosi World Water Forum ke-10. Selain itu, juga terdapat 7 sesi mini talkshow dengan topik-topik menarik dan relevan seputar isu air.
“Melalui pameran ini, kita ingin meningkatkan awareness publik tentang isu-isu air dengan pendekatan yang lebih sesuai dengan generasi muda. Terutama terkait peningkatan kualitas air, karena air adalah bagian penting dalam hidup kita,” kata Sekretaris Jenderal PUPR Muhammad Zainal Fatah pada acara Pembukaan Water Art Installation, Jumat (1/12/2023).
Selain itu, imbuh Zainal Fatah, Kementerian PUPR juga ingin mempromosikan World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-24 Mei 2024.
“Kita menang menjadi tuan rumah melalui voting dimana kita mendapat 30 suara dari total 36 suara. Oleh karena itu, kita patut bersyukur dan memeriahkan World Water Forum ini. Salah satu kampanyenya melalui pameran ini,” ujarnya.
Terdapat total 4 cluster instalasi dalam Pameran Water Art Installation ini. Cluster pertama bertemakan Land of Hope, yaitu hutan Indonesia sebagai rumah bagi ribuan spesies flora dan fauna dan memainkan peran besar sebagai tempat pengelolaan air. Cluster kedua Start from You, mengajak untuk bersama-sama menjadikan bumi lebih lestari dengan air yang melimpah.
Kemudian cluster ketiga Let’s Manage Water, tentang pengelolaan air baku, air tampungan, irigasi dan rawa, sungai dan pantai, serta peran serta masyarakat dalam pengelolaan air. Terakhir, cluster keempat mengenai World Water Forum ke-10.
Turut hadir dalam acara Pembukaan Pameran Water Art Installation, Inspektur Jenderal PUPR T. Iskandar, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Abram Elsajaya Barus.