Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan berpotensi lanjutkan penguatan.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu (20/12/2023) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan Hari Ini.
Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (19/12). Dow Jones +0,68%, diikuti S&P 500 0,59% and Nasdaq 0,66%. Wall Street menguat dengan S&P 500 mendekati rekor tertingginya didorong oleh The Fed yang kini dipandang akan lebih dovish.
Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung menguat pada Selasa (19/12). Minyak +1,34% ke level USD 73,44/bbl, batubara -1,24% ke level USD 139,50/ton, nikel +1,33% ke level USD 16.692 dan CPO +0,27% di level MYR 3.756. Sedangkan harga emas terpantau melemah 0,65% ke level USD 2,053/toz.
Pasar Asia bergerak beragam pada Selasa (19/12). Nikkei +1,14%, Hang Seng -0,75%, dan Shanghai +0,05%.
IHSG mengakhiri perdagangan kemarin dengan ditutup di level 7.187 (+0,96%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp 194,6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy Rp 258 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing Rp 63,4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan BBCA (Rp 146,7 miliar), BMRI (Rp 53,7 miliar), dan BRPT (Rp 40,1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak PGEO (Rp 40 miliar), BBRI (Rp 38,9 miliar), dan BBNI (Rp 37,6 miliar). Top leading movers emiten TPIA, BRPT, BREN, sementara top lagging movers emiten BUMI, WIIM, BRMS.
Pagi ini NIKKEI dan KOSPI menguat 0,89% dan 0,76% secara berurutan. “Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini, seiring dengan sentimen positif dari pergerakan bursa global dan regional,” demikian hasil riset.