Jakarta, TopBusiness—Bank Indonesia (BI) meluncurkan Laporan Konsultasi Publik yang merupakan kumpulan dari semua masukan masyarakat atas konsep Pengembangan Rupiah Digital, yang tertuang dalam Consultative Paper (CP) Rupiah Digital Tahap I.
“BI menyampaikan apresiasi atas pandangan masyarakat yang telah diterima dalam periode penerimaan masukan yang dibuka pada 31 Januari 2023 hingga 15 Juli 2023,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi untuk wartawan, kemarin sore.
Terdapat sebanyak 42 komentar serta masukan yang bersumber diantaranya dari perbankan dan institusi non-keuangan, asosiasi, kementerian-lembaga, akademisi, serta individu/masyarakat umum.
Laporan Konsultasi Publik ini merupakan bagian penting dari inisiatif “Proyek Garuda” sebagai proyek yang memayungi eksplorasi terhadap Rupiah Digital.
“Penerbitan laporan ini, merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas BI dalam pengembangan desain Rupiah Digital,” kata dia.
Pasca-mendapatkan masukan dari publik, pengembangan Rupiah Digital ini akan memasuki sejumlah tahap berikutnya, yaitu: Eksperimentasi Teknologi (proof of concept); Prototyping; Piloting/Sandboxing; serta tinjauan atas stance kebijakan Itu sebagaimana yang telah dirancang pada high level design White Paper Rupiah Digital.
Erwin menjelaskan bahwa eksperimentasi pengembangan Rupiah Digital merupakan proses yang iteratif guna membuka peluang eksplorasi yang lebih luas atas berbagai alternatif desain. “Dan memastikan nilai tambah yang paling optimal bagi Indonesia,” Erwin menjelaskan lagi.