Jakarta, TopBusiness – PT Satu Visi Putra Tbk dengan kode saham VISI, Perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan besar untuk bahan advertising dan printing seperti Banner, Tinta dan PVC Board resmi mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/2/2024).
Dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO), Perseroan menawarkan sebanyak 615.000.000 saham atau sebanyak 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, sehingga Perseroan berhasil meraih dana IPO sebesar Rp73,80 miliar.
Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, Perseroan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 210,07 kali. Jumlah pemesan saham VISI adalah sebanyak 30.235 pihak yang tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan dari 9 manca negara.
Para pemesan didominasi oleh investor individu sebanyak 30.219 pihak sedangkan sisanya sebanyak 16 investor institusi. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap kondisi Perseroan. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Surya Fajar Sekuritas.
Perseroan juga mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak 1% (satu persen) saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebanyak 6.150.000 (enam juta seratus lima puluh ribu) saham.
Direktur Utama PT Satu Visi Putra Tbk, David Dwiputra mengatakan bahwa IPO VISI akan memperkuat dan memperluas jangkauan PT Satu Visi Putra Tbk agar dapat menjangkau pasar yang belum digapai.
“Langkah IPO VISI merupakan Keputusan penting bagi Perusahaan demi terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami berharap dapat membesarkan bisnis size VISI di industri ini, sebagai penyedia bahan advertising dan printing.,” terang David.
“Tentunya dengan permintaan stabil, kontribusi pendapatan yang signifikan dan didukung oleh potensi di bidang Advertising dan Printing, menjadikan prospek usaha PT Satu Visi Putra Tbk sangat menjanjikan dan cerah ke depannya,” tambah David.
Sementara itu Direktur Utama Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang menerangkan bahwa kesuksesan IPO VISI didukung oleh prospek bisnis yang cerah. Adanya kelebihan permintaan pada saat penawaran umum juga cerminan bentuk kepercayaan investor terhadap kondisi Perseroan, serta keyakinan atas potensi pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
“Adanya oversubscribed menunjukkan bahwa investor yakin terhadap potensi pasar yang besar, apalagi secara fundamental dan valuasi harga IPO cukup menarik dan terjangkau,” ungkap Steffen.
Dana IPO untuk pembelian armada pengangkutan dan modal kerja dengan rincian, sekitar 3,49% akan digunakan untuk pembelian armada; dan kedua, sisanya akan digunakan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian barang dagang berupa banner.