Jakarta, TopBusiness – Seiring berkembangnya pasar kendaraan listrik di Indonesia, Shell Indonesia akan menghadirkan dua produk pelumas yang khusus digunakan untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB). Kedua produk dimaksud adalah e-fluid dan immersion cooling fluid.
Executive Vice President Global Lubricants Shell Jason Wong menyatakan, dua produk ini merupakan gabungan antara pelumas dan coolant pendingin. Dua produk tersebut sebenarnya sudah diproduksi Shell sejak tahun 2019, namun baru diperuntukkan khusus pasar global.
“e-fluid secara spesifik diperuntukkan bagi drive unit dinamo serta controller. Karena mobil listrik perlu thermal management supaya performanya selalu optimal, inilah peran dari e-fluid,” kata dia kepada media yang diktuip Selasa (5/3/2024).
Di luar Indonesia, Shell telah menggandeng Original Equipment Manufacturer (OEM) lebih dari 10 perusahaan otomotif global untuk mengembangkan jenis pelumas tersebut. “Jadi, untuk ke depan kami akan fokus untuk pasar e-fluid untuk EV dan juga fokus ke pendinginan imersi dan pendinginan immersion cooling fluid yang dapat berguna bagi data center,” tuturnya.
Bangun Pabrik Gemuk
Shell Indonesia pada Senin (5/3/2024) mengumumkan rencana pembangunan pabrik manufaktur gemuk atau Grease Manufacturing Plant (GMP) pertamanya di tanah air. Pembangunan pabrik baru ini diharapkan selesai pada tahun 2025, dan disebut akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Pabrik ini akan melengkapi pabrik pelumas atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) Shell yang berada di Marunda, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik baru ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 12 juta liter gemuk atau grease per tahun dan akan menerapkan teknologi mutakhir, termasuk contact reactor untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi produksi.
“Investasi Shell di Indonesia menegaskan komitmen kami untuk menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai fokus utama bisnis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat semakin menekankan pentingnya produk pelumas, termasuk gemuk untuk mendukung perkembangan berbagai sektor industri,” kata dia
Pabrik ini akan memproduksi produk gemuk atau grease dengan merek Shell Gadus, yang sering digunakan dalam berbagai implementasi seperti bearing dan roda gigi.
Produk gemuk akan tersedia dalam berbagai jenis kemasan, seperti drum, ember (pail), dan kantung cairan (fluid bag), untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai industri, termasuk manufaktur umum, pulp dan kertas, baja, peleburan, listrik, armada, konstruksi, dan pertambangan.
“Pabrik ini akan memastikan bahwa kami selalu ada untuk para pelanggan di masa yang akan datang,” tutur Jason.