TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Pertamina Berhasil Cost Optimization Hingga USD 1,25 Miliar

Achmad Adhito
13 March 2024 | 09:20
rubrik: BUMN
FOTO – Rencana Pembayaran Non Tunai di SPBU

Petugas SPBU Pertamina di Jakarta (Foto: Rendy MR/TopBusiness)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness—Berbagai program inovasi teknologi, business model improvements, dan sinergi entitas yang dijalankan Pertamina di seluruh lini bisnisnya membawa Pertamina berhasil meraih efisiensi biaya dan peningkatan laba hingga USD 1,25 miliar di tahun 2023.

Capaian tersebut berasal dari program Cost Optimization yang dijalankan di seluruh Pertamina Grup. “Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional. Hal ini menunjukkan kinerja bisnis kami kini semakin gesit, lincah dan efisien,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam keterangan tertulis (21/3/2024).

“Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Pertamina sanggup beradaptasi dan berinovasi,” Nicke menambahkan.

“Upaya ini tidak sekadar memangkas biaya, tetapi juga mengubah dan meningkatkan model operasional secara menyeluruh. Dampaknya luar biasa, tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga USD 1,25 miliar,” ia menambahkan.

Nicke menambahkan, keberhasilan dalam optimasi biaya sangat berperan dalam mendukung peningkatan pendapatan dan laba perusahaan. Dengan operasi yang lebih efisien, Pertamina mampu mengoptimalkan potensi pendapatan yang lebih besar dan menjadi pemimpin di bisnis energi nasional.

“Pertamina, kini semakin kokoh dalam komitmennya untuk terus berinovasi, menjaga efisiensi operasional, dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di sektor energi di Indonesia,” imbuh Nicke.

Beragam program inovasi terbaik telah dijalankan Pertamina baik hulu, pengolahan, distribusi maupun pemasaran. Di sektor hulu, inovasi yang dijalankan antara lain sentralisasi pengadaan chemical dan borderless operation. Di sektor pengolahan, inovasi yang dilakukan antara lain optimasi pengadaan crude, program efisiensi konsumsi energi dan optimalisasi unit proses.

Di sektor distribusi, dilakukan inovasi optimasi rute, parcel size dan tonase. Sementara di sektor commercial and trading, Pertamina menjalankan program efisiensi proses pengadaan LPG dan BBM. Selain itu, di Holding Pertamina, juga menjalankan program optimasi seperti liability management, renegosiasi pajak, sentralisasi infrastruktur IT, optimasi aset-aset penunjang, dan sentralisasi proses pengadaan barang dan jasa.

BACA JUGA:   Erick Thohir Ajak Millenials BUMN Jadi Pahlawan BUMN
Tags: cost optimizationnicke widyawatipertamina
Previous Post

Perdagangan di Awal Ramadhan, Saham-saham Berkapitalisasi Besar Dijagokan Hari Ini

Next Post

Indeks di Pembukaan Perdagangan Melambung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR