TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Ini Data Terbaru Indeks Penjualan Riil dari BI

Achmad Adhito
15 March 2024 | 07:29
rubrik: Ekonomi
FOTO – Geliat Penjualan Laptop Bekas di Mangga Dua

Foto: Rendy MR

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness—Kinerja penjualan eceran pada Februari 2024 diprakirakan meningkat. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2024 yang secara tahunan tumbuh 3,6% (yoy/year on year) dan mencapai 208,5.

“Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta membaiknya Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi dan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi,” kata Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis untuk wartawan, kemarin malam.

Secara bulanan, angka pertumbuhan juga mencatat perbaikan meskipun masih dalam zona kontraksi. “Perbaikan ini didorong peningkatan kegiatan masyarakat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Imlek, Pemilu 2024, dan persiapan kebutuhan menjelang bulan Ramadan,” ucap Erwin.

Peningkatan terutama terjadi pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, diikuti Kelompok Barang Lainnya pada Subkelompok Sandang, Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Pada Januari 2024, IPR secara tahunan mencapai 210,5 atau tumbuh 1,1% (yoy). Kinerja penjualan eceran tersebut ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan penjualan pada Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya serta Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, sementara Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi mengalami perbaikan meski masih terkontraksi.

Secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran mengalami kontraksi 3,5% (mtm/month to month), sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat setelah berakhirnya HBKN Natal dan tahun baru 2024 serta kondisi cuaca yang kurang baik. Penurunan terutama terjadi pada Kelompok Barang Lainnya Subkelompok Sandang, Peralatan Informasi dan Komunikasi, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Dari sisi harga, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) April dan Juli 2024 tercatat masing-masing sebesar 165,9 dan 146,7. “IEH April meningkat didorong perkiraan kenaikan harga saat HBKN Idulfitri 2024, sementara peningkatan IEH Juli didorong oleh liburan sekolah dan dimulainya tahun ajaran baru 2024,” kata Erwin.

BACA JUGA:   Legislator Usulkan Audit Investigasi Askes dan Jamsostek
Tags: bank indonesiaindeks ekspektasi harga umumindeks penjualan riilpenjualan eceran
Previous Post

Dunlop Hadirkan Promosi Berhadiah Miliaran Rupiah

Next Post

IHSG masih Berpeluang Menguat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR