Jakarta, TopBusiness – Sebagai salah satu subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang power generation, PT PLN Nusantara Power (NP) UP Tanjung Awar Awar tercatat sudah banyak melaksanakan program CSR. Program CSR ini, salah satu misinya untuk mengurangi dampak operasional perusahaan.
Selama ini ada dua dampak operasional perusahaan yang menjadi fokus strategi program CSR PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar. Pertama, Penurunan Kualitas Udara akibat Operasional Pembangkit yang disebabkan oleh kegiatan pembakaran Batu Bara di PLTU. Kedua, Potensi Pemanasan Global disebabkan karena aktifitas Operasional Pembangkit.
Melalui pemetaan sosial dan update pemetaan sosial serta kajian teknis, fokus strategi program CSR kemudian difokuskan menghadirkan Sistem Pertanian Terpadu Desa Sinergi (SIPANDU DESI). Program ini dilaksanakan guna menjawab permasalahan ekonomi peternak dan petani di wilayah Kabupaten Tuban.
Menurut Manajer Keuangan PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar, Rinda Primawarto dalam Penjurian TOP CSR Awards 2024, Kamis (4/4/2024), program SIPANDU DESI melibatkan Stakeholder yang berasal dari berbagai latar belakang, dari pemerintah hingga lembaga pendidikan salah satunya bekerjasama dengan IPB.
Program ini diintegrasikan dengan melaksanakan Co-Firing media biomassa limbah jagung ini, dicatat berhasil sesuai tujuan. Di mana tujuan tersebut di antaranya adalah mendukung akselerasi transisi energi “EBT” dan meminimalisir pembakaran limbah pertanian jagung untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Sementara itu Assisten Manajer Umum dan Corporate Social Responsibility (CSR), Bilal Joko Suratno menyatakan, bila kondisi sebelum program SIPANDU DESI dilaksanakan sangat memprihatinkan. Hal ini karena limbah pertanian jagung yang dimanfaatkan untuk pakan ternak, belum optimal hingga masih banyak yang dibakar. Selain itu, terjadi pencemaran udara dan lingkungan karena proses pembakaran. Di samping itu, terjadi limbah peternakan yang menumpuk.
Namun sesudah dilaksanakan program SIPANDU DESI, ada 7 capaian yang telah diraih. Seperti misalnya: limbah pertanian jagung dimanfaatkan secara optimal dengan Proses Silase, peternak mendapatkan pakan alternatif yang lebih murah dan disukai ternak, peternak menerapkan peternakan ramah lingkungan, dan adanya penambahan penghasilan peternak dari penjualan pupuk.
Selain itu, mengurangi pengeluaran petani untuk biaya pakan dan Limbah peternakan dapat dimanfaatkan untuk sumber energi baru. Terakhir, PLTU mendapatkan Sumber Biomasa untuk Energi Hijau.
“Potensi limbah jagung di Kabupaten Tuban mencapai ± 3 juta ton/tahun. Sebanyak 30% (900.000 ton/tahun) dari limbah jagung dapat dimanfaatkan untuk cofiring. Untuk pemanfaatan limbah pertanian jagung pada Bahan Bakar Cofiring PLTU, dicatat memiliki potensi 900rb ton jagung = 790rb ton batubara”, kata Bilal Joko.
6 Program Unggulan PT PLN Nusantara Power
Dari program SIPANDU DESI yang menjadi fokus strategi CSR PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar, terdapat 6 program unggulan berkaitan dengan bisnis berkelanjutan yang dilaksanakan perusahaan. Keenam program tersebut adalah sebagai berikut:
- Pelatihan Silase
Program empowerment ini berupa program pembuatan pakan ternak alternatif dari limbah jagung dengan Metode Silase. Program ini bertujuan menurunkan pencemaran lingkungan dari pembakaran limbah pertanian.
- Pelatihan Pembuatan Biogas
Program empowerment ini berupa pelatihan pemanfaatan limbah peternakan yang diolah menjadi biogas untuk keperluan rumah tangga. Program ini bertujuan mendukung akselerasi transisi energi “EBT”.
- Mesin Cooper & Digester Biogas
Program infrastruktur ini berupa penambahan insfrastruktur untuk mengoptimalkan program pengolahan limbah pertanian dan peternakan. Program ini bertujuan mendukung Rasio Penggunaan Energi Listrik dan mengurangi pencemaran lingkungan.
- Bantuan Bibit Rumput Pakan Sapi
Program infrastruktur ini berupa bantuan bibit rumput Odot yaitu rumput pakan sapi yang memiliki kandungan gizi lebih tinggi dibandingkan dengan rumput liar. Program ini bertujuan menghadirkan tanaman yang memiliki kandungan protein lebih tinggi serta memiliki tingkat resapan karbon meningkat.
- Bantuan Perbaikan Kandang
Program infrastruktur ini berupa pemanfaatan material bekas belt conveyor untuk kandang peternakan. Program ini bertujuan memanfaatkan material bekas Limbah Non B3.
- Pemanfaatan Limbah Jagung sebagai media Co-Firing
Program empowerment yang dilaksanakan PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar Awar ini, memulai ujicoba co-firing pada tahun 2023 dengan memanfaatkan limbah jagung di masyarakat. Kegiatan ini di tahun 2023 menyerap 100 ton limbah jagung. Kegiatan ini dicatat mampu meningkatkan nilai ekonomi limbah pertanian masyarakat. Pada tahun 2023, pemanfaatan limbah jagung mengurangi Pengunaan Batubara untuk PLTU sebagai bahan baku PLTU sekaligus menciptakan energi hijau yang ramah lingkungan.
Editor: Busthomi