Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan berpotensi menguat.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Senin (29/04/2024) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini.
Pada penutupan Jumat lalu (26/4), pasar AS bergerak menguat. Dow Jones +0,4%, S&P 500 1,0%, dan Nasdaq 2,03%. S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan pekan terbaiknya sejak November, didukung oleh laporan keuangan yang mengesankan dari sejumlah nama ‘Big Tech’, seperti Alphabet dan Microsoft.
Pasar komoditas terpantau cenderung menguat Jumat lalu (26/4). Harga minyak WTI +0,34% ke USD 83,85/bbl, batubara -0,92% ke USD 135,5/ton, CPO +0,57% ke MYR 3.896, dan emas +0,2% ke USD 2.347,2/toz.
Bursa Asia bergerak menguat Jumat lalu (26/4). Kospi +1,05%, Nikkei 0,81%, Hang Seng 2,12%, dan Shanghai 1,17%.
IHSG ditutup melemah 1,67% ke level 7.036,1, dengan net sell asing sebesar Rp 2,16 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 2,22 triliun, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing Rp 60,8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi BBRI (Rp 2,03 triliun), TLKM (Rp 253,4 miliar), dan AMMN (Rp 80,2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BMRI (Rp 115 miliar), BREN (Rp 89 miliar), dan BBNI (Rp 66,5 miliar). Top leading movers adalah BREN, MEGA, CUAN, sementara top lagging movers adalah BBRI, BMRI, BBCA.
Pagi ini Kospi menguat 0,46%, dan Nikkei tutup. “Kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat hari ini, didukung sentimen positif dari pergerakan bursa global, regional, dan pasar komoditas,” demikian tertulis.