Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan berpotensi naik hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu (12/06/2024) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Naik Hari Ini.
Bursa AS ditutup cenderung menguat pada Selasa (11/6). Dow Jones -0,31%, S&P 500 +0,27%, dan Nasdaq +0,88%. Penguatan terjadi didorong oleh Apple yang mengalami kenaikan all-time high.
Pasar komoditas cenderung menguat pada Selasa (11/6). Minyak WTI +0,17% ke USD 78,23/bbl, batu bara -0,35% ke USD 131,25/ton, CPO +0,41% ke MYR 3.933, dan emas +0,35% ke USD 2.333/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Selasa (11/6). Kospi +0,15%, Nikkei +0,25%.
IHSG menutup sesi di level 6.855 (-0,95%), dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1.173,9 miliar; Net sell Rp 1.226,1 miliar di pasar reguler, dan net buy Rp 52,2 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan BBRI (Rp 273,8 miliar), disusul BBCA (Rp 239,5 miliar), dan BBNI (Rp 156,5 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan AMMN (Rp 78,5 miliar), disusul MAPA (Rp 33,1 miliar), dan ESSA (Rp 23,9 miliar). Top leading mover adalah BREN, DSSA, dan MBMA, sedangkan top lagging mover adalah TLKM, BBCA, dan BMRI.
Kospi (+0,15%) dan Nikkei (-0,67%) dibuka mixed pagi ini. “Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, didukung sentimen positif dari pasar global, regional, dan komoditas,” demikian tertulis.