Jakarta, TopBusiness—Mengupayakan pemulihan saham dari suspensi (pembekuan sementara) di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Waskita Karya, Tbk., telah mengimplementasikan sejumlah hal. Antara lain, kini restrukturisasi utang ke perbankan terus berjalan.
“Saat ini, restrukturisasi tersebut telah selesai 75%,” kata Presiden Direktur Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, hari ini dalam keterbukaan informasi untuk BEI.
Waskita Karya telah menyampaikan skema restrukturisasi final kepada kreditur perbankan. Dan, skema itu masih proses persetujuan di masing-masing komite perbankan. Restrukturisasi ini ditargetkan selesai pada Juli 2024.
Adapun restrukturisasi utang obligasi pun sudah selesai 75%. Kini, Waskita Karya dalam proses permohonan persetujuan skema restrukturisasi atas utang obligasi (non-penjaminan) melalui mekanisme RUPO (rapat umum pemegang obligasi).
“Untuk restrukturisasi utang obligasi ini,” Hanugroho mengatakan, “ditargetkan selesai di Agustus 2024.”