Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan berpotensi menguat.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis (04/7/2024) memperlihatkan judul IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini.
Saham AS ditutup menguat pada Rabu (3/7). Dow -0,06%, S&P 500 +0,51%, dan Nasdaq +0,88%. S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor baru karena investor mengabaikan data ekonomi yang lemah.
Pasar komoditas ditutup mixed. Minyak WTI +0,77% menjadi USD 83,7/bbl, batu bara +2,08% di USD 135/ton, nikel +2,11% menjadi USD 17.416/ton, CPO -0,20% menjadi MYR 4.082, dan emas +1,08% menjadi USD 2.365/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Rabu (3/7). Nikkei +1,26%, Hang Seng 1,18%, dan Shanghai -0,49%.
IHSG ditutup pada level 7.196,8 (+1,01%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp 619 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy Rp 488 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing Rp 131 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (Rp 235,6 miliar), BMRI (Rp 85,5 miliar), dan TPIA (Rp 47,5 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak BBNI (Rp 85,2 miliar), BBRI (Rp 44,7 miliar), dan INCO (Rp 27,1 miliar). Top leading movers emiten BYAN, BRPT, BBCA, sementara top lagging movers emiten BREN, BBRI, TLKM.
Nikkei (+0,45%) dan KOSPI (0,84%) dibuka menguat pagi ini. “Kami perkirakan IHSG akan menguat hari ini, seiring dengan sentimen dari pasar global dan regional,” demikian tertulis.