Jakarta, TopBusiness—Pelita Air melakukan penerbangan hijau (green flight) pada rute Jakarta-Surabaya-Jakarta (IP202 dan IP207).
“Penerbangan berkelanjutan merupakan wujud komitmen Pelita Air sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan hidup dan masa depan bumi,” kata Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari, dalam keterangan tertulis (4/7/2024).
Saat ini, Pelita Air sedang melakukan penerbangan berkelanjutan untuk mengurangi emisi agar penerbangan ini lebih ramah lingkungan dengan melakukan pembelian carbon credit yang dapat dikonversikan menekan karbon emisi sebesar 12 ton CO² untuk penerbangan ini.
“Kami telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan bahwa penerbangan ini lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Agdya.
Pelita Air menunjukkan konsistensinya sebagai maskapai yang berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan hidup dengan melakukan penanaman 10.000 pohon di Hutan Pertamina UGM Ngawi, Jawa Timur. Kegiatan bertajuk “Sustainability for Tomorrow” ini merupakan kolaborasi antara Pelita Air dengan PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Foundation, yang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon.
Agdya Yogandari mengungkapkan bahwa 10.000 pohon yang ditanam Pelita Air, setiap tahunnya diestimasikan mampu menekan sekitar 150 ton karbon dioksida di udara sehingga emisi karbon dapat ditekan secara efektif.
“Komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan hidup merupakan salah satu pilar dalam bisnis perusahaan. Hal tersebut termaktub dalam misi perusahaan di mana perusahaan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Oleh karena itu, dalam setiap aktivitas bisnisnya, perusahaan senantiasa berupaya memperhatikan aspek lingkungan hidup, termasuk pada kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan,” ujar Agdya Yogandari.
Adapun Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menerangkan, momentum “Sustainability for Tomorrow” ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup serta kontribusinya terhadap terwujudnya kemandirian masyarakat.
“Momen ini juga menjadi nilai tambah karena Pelita Air menerapkan karbon netral ramah lingkungan, untuk mendukung layanan Pertamina sebagai perusahaan berkelanjutan,” Fadjar berkata.