Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia diproyeksikan masih rawan terkoreksi.
Melalui mncsekuritas.id, memperlihatkan judul MNCS Daily Scope Wave 24 Juli 2024.
IHSG terkoreksi 0,11% ke 7.313 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama IHSG belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave 2 dari wave (3), sehingga penguatan IHSG ini akan relatif pendek dan IHSG akan rawan terkoreksi kembali. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.199.
Support: 7.207, 7.099
Resistance: 7.354, 7.396
ANTM – Buy on Weakness
ANTM terkoreksi 1,87% ke Rp1.315 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi dari ANTM pun telah menembus MA20. Kami perkirakan, posisi ANTM saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga ANTM masih rawan bergerak terkoreksi.
Buy on Weakness: Rp1.265-1.315
Target Price: Rp1.405, Rp1.505
Stoploss: below Rp1.200
BBRI – Buy on Weakness
BBRI terkoreksi 2,44% ke Rp4.790 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga BBRI masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp4.430-4.640
Target Price: Rp4.980, Rp5.325
Stoploss: below Rp4.280
BRPT – Buy on Weakness
BRPT menguat 0,95% ke Rp1.065 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave ii dari wave (c) dari wave [b], sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: Rp985-Rp1.055
Target Price: Rp1.190, Rp1.300
Stoploss: below Rp900
TOWR – Spec Buy
TOWR menguat 1,92% ke Rp795 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TOWR masih mampu berada di atas Rp760 sebagai stoplossnya, maka posisi TOWR saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i], sehingga TOWR berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: Rp770-785
Target Price: Rp820, Rp855
Stoploss: below Rp760 per unit saham.