Jakarta, TopBusiness – Manajemen PT Len Industri (Persero) atau LEN sebagai entitas bisnis pertahanan, juga sebagai induk dari holding DEFEND ID menyatakan serius dalam membangun bakat sumber daya manusia atau SDM yang ada di internal.
“Kami sangat serius membangun HC ini, agar perusahaan menjadi tumbuh dan berkembang, komponen HC sangatlah menentukan keberhasilan sebuah perusahaan,” kata Direktur Keuangan, Manajemen Portofolio &SDM, Indarto di depan TOP Human Capital Awards 2024, yang berlangsung secara virtual pada Kamis (26/09/2024).
Selanjutnya, buda Perseroan perkuat untuk menciptakan kinerja human capital yang apik. “Kami juga bangun budaya perusahaan. Kami bangun talenta-talenta di LEN mulai dari level paling bawah hingga direksi. Tentunya talent yang baik bisa mendapatkan kesempatan menjadi direktur untuk anak perusahaan. Kami memiliki 20 anak perusahaan”, tegas Indarto.
Sebagaimana diketahui, konsentrasi bisnis LEN adalah mengambil posisi industri elektronik untuk industri infrastruktur. Keberadaan perusahaan milik negara ini sudah eksis semenjak 1991, dan hingga kini berarti telah beroprasi selama 33 tahun dalam memberikan kontribusi pada pendapatan negara dalam setoran dividen. Selain, memberikan serapan tenaga kerja bagi putra-putri bangsa dalam membangun industri elektronika dan infrastruktur yang unggul dan bersaing di pentas Asia Pasifik.
Dalam konteks meningkatkan kompetensi, LEN sangat percaya bahwa polesan Human Capital(HC) akan menjadikan perusahaan lebih unggul, terdepan dan memiliki daya saing bagi perusahaan sejenis baik di dalam negeri maupun perusahaan global.
Polesan HC di LEN ini memang dilakukan dengan terprogram matang, boleh dibilang sangat serius sekali, dikarenakan komponen HC sebagai aset sangat besar yang perlu dikelola baik, agar tujuan perusahaan tercapai.
“Dengan meningkatkan HC menjadi excelent maka peningkatan kapasitas dan capacity building di LEN ini berjalan denagn sangat baik sekali, dimana perusahaan sangat memberikan rangsangan bagi seluruh karyawan untuk bisa mengikuti program sangat baik yang ditawarkan untuk memberikan kinerja yang baik,” ucap Indarto.
Karyawan yang memiliki kecakapan dan kinerjanya baik perusahaan akan memberikan berbagai penghargaan.
“Perusahaan memberikan kesempatan besar bagi seluruh karyawan untuk dapat meningkatkan kemampuan berupa peningkatan lanjutan pendidikan lebih tinggi baik strata S1, S2, S3 baik perguruan tinggi dalam negeri hingga ke luar negeri,” imbuh Indarto.
Hingga saat ini perusahaan telah mengirimkan 100 orang karyawan untuk menempuh pendidikan di Turki, Thiongkok dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Karyawan ini mengambil pendidikan secara khusus di bidang teknologi drone, teknologi sensor navigasi pesawat udara dan teknologi radar udara.
Bahkan perusahaan memberikan bonus yang sangat menantang dan cukup menggiurkan. Ada bonus berupa uang Rp 100 juta yang bisa diambil dalam waktu 3 tahun, bonus tersebut bisa didapatkan oleh karyawan berprestasi.
Dan juga LEN sebagai perusahaan pun membangun budaya kinerja perusahaan yang baik bagi insan LEN. Budaya yang dibangun bahwa perusahaan menjadi perusahaan yang unggul dalam penguasaan teknologi yang bertaraf internasional.
Di kesempatan yang sama Rastina Anggraieni selaku SGM HCGA menyatakan, di LEN komposisi karyawan 42 persen diisi komponen milineal. “Dengan keseriusan kami membangun HC di seluruh lini, ini sangat memberikan kesempatan bagi anak muda untuk berkarier di perusahaan yang padat dengan teknologi,” imbuh dia.
Dia menjelaskan, pihaknya membuka seluas-luasnya kinerja agar bisa menciptakan inovasi. “Kalangan muda yang energic akan terpacu menciptakan berbagai inovasi”, tegas Rastina Anggaraieni, yang juga didampingi Irianty Tobing dan Chasanah Ika dari Tim HCPS.