Jakarta, TopBusiness—PT Adaro Energy Indonesia, Tbk., akan mendivestasi anak usahanya yakni PT Adaro Andalan Indonesia (AAI).
“Divestasi AAI tidak berdampak terhadap kegiatan operasional Perseroan, mengingat kami menjalankan kegiatan aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen,” kata Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Indonesia, Mahardika Putranto, dalam keterbukaan informasi untuk investor bursa saham, hari ini.
Dengan divestasi tersebut, Adaro Energy tetap dapat melakukan investasi pada bidang-bidang energi lainnya.
Setelah divestasi AAI, secara terkonsolidasi, Adaro Energy masih memiliki investasi di bidang pertambangan batu bara metalurgi dan batuan, energi, utilitas dan infrastruktur pendukung serta pengolahan mineral, yang didukung oleh sumber daya dan potensi yang dimiliki.
“Kedepannya, Perseroan berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan beberapa proyek yang dapat mendukung ekonomi hijau yang sedang dikembangkan di Indonesia,” kata dia.
Divestasi AAI tidak akan mengganggu kelangsungan usaha Adaro Energy yang akan memfokuskan kegiatan usahanya pada bisnis non-batu bara termal dan bisnis hijau.
Kemudian, Mahardika pun menjelaskan bahwa Adaro Energy berencana untuk terus secara strategis melakukan ekspansi dan diversifikasi pada bisnis non-batu bara termal. “Hal ini akan menciptakan portofolio bisnis yang lebih seimbang dan perlindungan yang lebih baik bagi Perseroan di seluruh fase siklus bisnis. Serta menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang Perseroan,” kata dia pula.