Jakarta, TopBusiness – PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank terus-menerus membangun sumber daya manusianya dengan menyasar pada penguatan bakat di bidang digital. Dengan begitu, diharapkan perusahaan dapat mencapai target yang ditetapkan.
Saat berbicara dalam prosesi penjurian TOP Human Capital Awards 2024, di Jakarta, hari ini, Direktur Utama Sasmaya Tuhuleley menyinggung terkait dengan membangun talenta di interna perusahaan yang mengarah pada peningkatan kompetensi di bidang digital banking.
“Kami konsentrasi penuh dalam membangun HC. Kami menjadi talent-talent yang mumpuni di bidang Digital Banking”, kata Sasmaya di hadapan Dewn Juri TOP Human Capital Awards 2024.
Orang nomor satu di SeaBank ini, didampingi di antaranya Wakil Direktur Utama, Junedy Liu, dan EVP of People, Taor Evan.
Kembali ditegaskan Sasmaya, pihaknya pun melakukan pendidikan dan pelatihan di internal perusahaan dan mendukung pencapaian pembangunan Indonesia di masa mendatang. “Berbagai training yang kami bangun bagi seluruh karyawan dan juga para direksi, agar HC kami akan unggul bisa menuju indonesia maju 2045”, tegas Sasmaya Tuhuleley.
Di balik kesuksesan SeaBank sebagai digital banking utama di Indonesia, tentunya tidak bisa terlepaskan dari apiknya korporasi dalam membangun Human Capital (HC). Perusahaan berkategori sehat, dimana pada tahun 2021 mengalami kerugian Rp 313 miliar, dan pada tahun 2022 perusahaan mendapat laba sebesar Rp 269 miliar.
Untuk memoles HC, korporasi di jasa perbankan ini mengeluarkan anggaran sebesar Rp 9.624.756.047, ini dilakukan untuk training sebanyak 1.033 employee, dan mendapatkan upgrading dengan total jam sebanyak 3.062,50 jam pada tahun 2022.
Sementara itu untuk tahun 2023 mencapai anggaran sebesar Rp 8.685.120.093 dengan jumlah employee sebanyak 1.109, dengan total jam training sebanyak 3.043,65 jam.
Dalam rangka memoles HC, maka SeaBank melakukan kerja sama dengan universitas serta komunitas yang ada di Indonesia untuk menjaring serta ikut serta mengembangkan talenta masa depan Indonesia melalui program seperti:
1. SeaUni Scholarship: Beasiswa kepada 10 mahasiswa unggulan terpilih.
2. Company Visit & Sharing Session: Menyambut mahasiswa dan komunitas di kantor SeaBank untuk memberikan exposure terhadap dunia perbankan serta budaya kerja.
3. Offline ataupun Online Session: Salah satu topik SeaBank sering bagikan kepada mahasiswa adalah persiapan karir seperti tips membuat CV, personal branding, persiapan interview.
4. SEABANK Mengajar: jajaran management SeaBank kembali ke almamaternya dan memberikan kuliah umum untuk membagikan ilmu dan pengalamannya.
Selain itu, SeaBank mengoptimalkan nilai-nilai agar menjadikan budaya bagi pegawainya. Seperti, Kita Melayani. Nasabah kami menentukan nilai produk dan layanan kami. Kami berusaha memenuhi kebutuhan yang ada dan melayani mereka yang belum terlayani.
Kemudian, Kita Beradaptasi. Perubahan adalah hal yang konstan dalam era digital saat ini. “Kami merangkul perubahan, merayakannya, dan selalu berusaha menjadi pemimpin yang mendorong perubahan,” kata Susmaya.
Lalu, Kita Berlari. Kami terus menerus berlomba menuju kesuksesan sambil terus menghadapi banyaknya perubahan. Kami bergerak lebih cepat, lebih baik, dan dengan urgensi lebih setiap harinya.
Kita Berkomitmen. Pekerjaan kami adalah komitmen kami. Kami berkomitmen terhadap nilai-nilai kami, intitusi, nasabah, dan rekanan kami. Kami berkomitmen terhadap satu sama lain. Kami selalu berkomitmen untuk melakukan dan memberikan yang terbaik dari kami.
Terakhir, Kita Tetap Rendah Hati. Kami telah melangkah cukup jauh dari awal yang sederhana. Namun tidak pernah kehilangan kerendahan hati kami dalam misi untuk terus belajar dan mengembangkan diri.