Jakarta, TopBusiness – PT Master Print Tbk (IDX: PTMR), baru saja menggelar pencatatan umum perdana saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (8/10/2024). Perseroan menjadi emiten ke-36 sepanjang tahun ini.
PMTR merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan. Dan termasuk dalam aktivitas usahanya adalah untuk barang-barang seperti suku cadang dan servis seperti coding, marking, labelling dan product inspection system, serta shrink packaging, protective packaging, food packaging, dan pharmaceutical (blister) packaging.
Saham Perseroan akan diperdagangkan dengan kode saham “PTMR” dimana Perseroan telah memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 30 September 2024.
“Perseroan menawarkan sahamnya pada harga Rp 128,- per saham dengan jumlah seluruh nilai penawaran umum sebesar Rp 55,68 miliar,” jelas Corporate Secretary PTMR, Vera Ameilia.
Saham Perseroan dikategorikan sebagai saham syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditawarkan kepada masyarakat sebanyak 435 juta lembar saham yang mewakili 22,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
“Pada proses Penawaran Umum, saham Perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) sebanyak 20 kali lipat,” katanya.
Nantinya, dari dana IPO ini, Perseroan menyatakan bahwa sekitar Rp 25,1 miliar akan digunakan untuk pembelian saham Global Putra Kusuma (GPK) yang merupakan perusahaan terafiliasi. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian barang persediaan, penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran, dan marketing.
Untuk diketahui, dalam aktivitas usahanya, beberapa merk barang yang didistribusikan oleh Perseroan antara lain Tayiyeh, Rynan, Now System, Gurki, Shanghai Baixin, Dalian Sunly, Sealed Air, Optima dan Maxima.
Adapun segmen pasar yang dilayani oleh Perseroan meliputi industri fast-moving consumer goods (FMCG), pharmaceutical, cosmetics, personal hygiene, stationery, e-commerce, dan distribution hubs.
Perseroan melakukan kegiatan usahanya dengan mendatangkan (impor) barang-barang (mesin dan consumables) dari berbagai prinsipal dan memasarkan atau menjual barang-barang tersebut kepada para pelanggannya.