TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Pertamina Patra Niaga Terapkan Agile Management System Untuk Pengembangan SDM

Ahmad Churi
16 October 2024 | 19:35
rubrik: Event
Pertamina Patra Niaga Terapkan Agile Management System Untuk Pengembangan SDM
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – PT Pertamina Patra Niaga menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal krusial bagi keberlanjutan bisnis yang kian dinamis. Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) ini menerapkan pendekatan Agile Management System sebagai metodologi pengembangan Human Capital (HR) yang menawarkan fleksibilitas, responsivitas, untuk optimalisasi potensi SDM secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Di tengah kemajuan  transformasi bisnis yang dipicu pesat teknologi informasi dan digitalisasi, agile atau agility semakin sering terdengar. Istilah ini mengacu pada kemampuan dalam menyesuaikan diri sejalan dengan tren perubahan yang cepat dan penuh dinamika dan ketidakpastian.

Menyikapi hal ini, fungsi pengembangan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang aligment dalam mendukung bisnis perusahaan, juga menjadi fokus Pertamina Patra Niaga dalam pengelolaan dan pengembangan SDM. Agile HR menjadi pendekatan dan strategi baru bagi pengembangan HR (human resources) agar lebih responsif dan adaptif terhadap tuntutan pasar dan dinamika bisnis yang kian berkembang dan penuh ketidakpastian belakangan ini.

Dalam hal ini, pengembangan SDM juga dilakukan dengan berorientasikan pada bisnis. Upaya ini juga untuk menghadapi era disrupsi, baik pasar maupun teknologi yang membutuhkan agility tinggi, khususnya untuk project -project business development yang impact-nya besar di masa yang akan datang.

“Dalam konteks pengelolaan SDM, selain mengacu pada kebijakan PT Pertamina sebagai induk, kami juga melakukan insiatif melalui pendekatan baru yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan dunia bisnis yang juga kian dinamis. Agile HR management menjadi strategi yang kami terapkan yang juga bertujuan  memfasilitasi, mengarahkan, dan mendorong kecepatan kemampuan SDM, termasuk untuk tujuan menggarap peluang-peluang bisnis baru.  Bahkan kami juga sudah lakukan dengan membentuk inisiasi Lean Project Team dengan dukungan SDM ahli untuk menggarap bisnis baru pengembangan baterai kendaraan Listrik yang memiliki potensi dan peluang besar ke depannya. Apalagi Pertamina Patra Niaga juga memiliki kekuatan jaringan distribusi ritel, melalui SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Mia Krishna Anggraini, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga dalam wawancara penjurian “TOP Human Capital (HC) Awards 2024” yang diselenggarakan Majalah TopBusiness pada Selasa (15/10/2024), di Jakarta. 

BACA JUGA:   9.000 Petani Tebu Ikut Pengembangan Pertamax Green 95

Ditambahkan, penguatan SDM untuk menggarap bisnis batrei  kendaraan Listrik ini, juga bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah terkait percepatan ekosistem kendaraan Listrik, sekaligus mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) yang ditetapkan pada 2060. Bahkan saat ini, beberapa SPBU Pertamina juga telah menyediakan layanan penukaran baterai untuk sepeda motor listrik, dan ini akan terus dikembangkan dan perkuat untuk batrei mobil. “Sebagai Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) yang menjalankan rantai kegiatan bisnis hilir Pertamina dalam bidang usaha perdagangan BBM, pengelolaan BBM, pengelolaan armada/fleet, dan pengelolaan depot, teknologi dan perdagangan Non BBM, kami juga berkomitmen untuk mendukung target net zero emission secara berkelanjutan,” ujar Mia Krishna Anggraini didampingi tim di depan juri TOP HC Awards 2024.

Turut hadir mendampingi dalam wawancara penjurian ini, di antaranya Deni Saputra – Vice President HC, Dede Miharja – Manager HC Business Partner, Sri Handayani – Pjs. Manager Organization Capability, Welly Kuswara – Manager Quality Management, Lukas Didi Andrianto – Manager IR & Compensation Benefit, Lusia Ratrining Sari – Manager Talent Management, serta Muhammad Eko Sumaryanto – Pjs. Manager HC Services. Sedangkan tim juri penilai terdiri Benyamin De Haan, Senior Advisor  Madani Solusi Internasional (MSI) Group, M Lutfi Handayani SE MBA, Pemred Majalah TopBusiness dan Ceo MSI, serta Dwinda Ruslam Business Consultant dari Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro (Pakem) yang dipandu moderatar-Ahmad Chury.

TOP Human Capital Awards (TOP HC Awards) merupakan kegiatan penilaian untuk penghargaan, sekaligus pembelajaran Human Capital yang terbesar di Indonesia.  Tujuan penyelenggaraan TOP HC Awards 2024 ini adalah untuk mendorong peningkatan efektivitas dan kualitas pengelolaan human capital bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang lebih baik. Selain kegiatan pemberian penghargaan dan pembelajaran bersama para peserta, penyelenggara TOP Human Capital Awards juga akan menerbitkan buku hasil pendalaman di wawancara penjurian untuk bahan ajar atau kuliah di perguruan tinggi.

BACA JUGA:   PPN-IT Desa di Hulu Bali Disulap Jadi Sentra Energi Surya dan Wisata Hutan

Dalam aktivitasnya, Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), menjalankan rantai kegiatan bisnis hilir PT Pertamina. Di antaranya mulai dari penerimaan, penimbunan dan pendistribusian dan pemasaran, penyaluran produk BBM, LPG, pelumas dan petrokimia untuk memenuhi kebutuhan konsumen retail maupun korporat.

Memiliki visi “Menjadi Perusahaan Commercial & Trading Berkelas Dunia di Bidang Energi, Petrokimia dan Produk Kimia lainnya”, Pertamina Patra Niaga berkomitmen pada inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasionalnya dan mendukung komitmen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Melalui upaya ini, Pertamina Patra Niaga bertujuan untuk berkontribusi pada masa depan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia.

Secara umum, Pertamina Patra Niaga memiliki berbagai strategi untuk HR management system. Di antaranya maping dan pengembangan kompetensi. Dalam hal ini, Pertamina Patra Niaga melakukan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM, seperti sertifikasi manajer dan lainnya.

Selain itu juga terdapat strategi pengembangan SDM termasuk karir. Program initiatives pengelolaan SDM di antaranya berfokus pada peningkatan kapabilitas berbasis kompetensi khususnya terkait Operation, Process Safety, dan Maintenance Planning & Service yang mengacu pada Competency Development Blocks. Selain itu, perusahaan juga melakukan peningkatan kapabilitas dalam segi leadership yang ditujukan untuk mempersiapkan pekerja yang masuk ke dalam talent cluster high flyer untuk menjadi leaders di masa depan yang dapat mendukung ekspansi bisnis perusahaan.

“Pengembangan dan penguatan kapabilitas pekerja berbasis kompetensi teknis dan juga aspek leadership tetap dilakukan secara kontinyu dan menjaga corporate culture. Selain itu juga dilakukan berbagai program untuk mempersiapkan future leader dengan membekali global talent capability, dan juga kesiapan pekerja Perempuan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA:   Walau Kuota Terlampaui, Stok Tabung Gas 3 Kg Aman di Lebaran

Pengembangan karier dilakukan dengan mengembangkan potensi semua SDM, termasuk melalui program talent management. Juga dilakukan kolaborasi dengan lembaga lain seperti kementerian, perguruan tinggi, untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan dendan  menyiapkan SDM berkualitas melalui Pendidikan dan pelatihan. Pertamina juga menerapkan kebijakan Respectful Workplace Policy dan Human Right Policy untuk mendorong pemenuhan hak-haknya sebagai Hak Asasi Manusia.

Terobosan dan inovasi program, HC dalam pengembangan SDM ini juga berdampak pada pencapaian bisnis perusahaan. Misalnya terdapat pertumbuhan sales Aviasi dari 3,3 juta KL menjadi 4,3 juta KL di 2023, dan diproyeksikan naik 7% per tahun diinisiasi dengan secure official dealership, pertumbuhan market share Airline asing dan produk SAF. Pertumbuhan Gross Monetary Value saat ini senilai IDR 163B perbulan dan 19,3jt Download, ditargetkan menjadi GMV IDR 33T perbulan dan 55jt Download dengan integrasi subsidi tepat Pertalite, Biosolar, dan LPG Subsidi, serta penguatan loyalty program. Selain itu juga adanya percepatan pembayaran kompensasi Harga Jual Keekonomian Pertalite, dari 2 tahun menjadi 3 Bulan, serta credit dari TVM, serta beberapa capaian lain yang mampu meningkatkan revenue dan peroleh laba Perusahaan.

Editor: Agus H

Tags: pertamina patra niaga
Previous Post

Apresiasi ke Investor, UFOE Bakal Bagikan Saham Bonus

Next Post

SKK Migas dan KKKS Optimis Penemuan Migas Meningkat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR