Jakarta, TopBusiness—Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 mencapai Rp5.638,9 triliun. Dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.279,6 triliun. Hal tersebut dijelaskan dalam rilis data perekonomian Indonesia dari Badan Pusat Statistik RI (BPS), hari ini.
Di situ, dijelaskan pula bahwa ekonomi Indonesia triwulan III-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,50 persen (q-to-q/quarter to quarter). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 6,06 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,44 persen.
Adapun ekonomi Indonesia triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 tumbuh sebesar 4,95 persen (y-on-y/year on year). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,95 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,69 persen.
Selanjutnya, rilis data BPS RI itu memaparkan bahwa sampai dengan triwulan III-2024, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,29 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,10 persen.