Jakarta, TopBusiness – Kinerja apik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang seluruh sahamnya dimiliki Pemerintahan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, salah satunya ialah Perumda Aneka Usaha Seger. Perumda ini mempunyai kemampuan, tata kelola dan inovasi dalam meningkatkan layanan terhadap masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Jadi, wajar saja dengan dipimpin oleh Direktur Utama, Mohammad Nasir, perumda ingin lebih meningkatkan kinerja ke skala tinggi. “Kami terus meningkatkan kemampuan perusahaan daerah untuk bisa menjadi perusahaan yang berkiprah di pentas nasional bahkan global. Ini dilakukan agar perekonomian daerah bisa menjadi daya dukung nasional. Harapan kami bisa membangun sinergitas antar-BUMD dan BUMN di segala sektor, agar dapat memberikan kontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan sebagaimana tujuan ASTA CITA,” kata Nasir, di hadapan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025, yang berlangsung secara online, di Jakarta, hari ini.
Kinerja bisnis BUMD terbilang sangat baik. Pasalnya, tidak hanya piawai dalam memberikan layanan sosial kepada seluruh masayarakat di Kabupaten Jombang, tetapi juga mengelola bisnis proses untuk mendapatkan laba signifikan.
Dikatakan Nasir, perusahaan daerah ini terus tumbuh dan berkembang guna mendukung dua misi besar yakni dalam hal memberikan layanan prima kepada seluruh masyarakat, dan meningkatkan laba agar dapat memberikan setoran keuntungan dalam bentuk dividen bagi Pemerintahan Kabupaten Jombang sebagai pemegang saham.
Dijelaskan Nasir, perusahaan daerah tidak hanya diukur dari seberapa besar setoran laba kepada pemegang saham, akan tetapi kontribusi bisnisnya pada bidang kesehatan masyarakat, bidang aneka usaha, dan sebagai tim pengendali inflasi serta membangun branding image dalam berbudaya hidup sehat melalui pengelolaan sampah secara modern.
Di bawah kepemimpinan orang nomor satu mulai tahun 2000, perusahaan daerah yang tadinya minus penghasilan, akhirnya mampu meroketkan kinerja bisnis.
Berbagai inovasi dikemas Mohammad Nasir, agar perumda mampu memberikan kontribusi besar dalam peningkatan bidang kesehatan di Kabupaten Jombang. Di bidang Kesehatan, Perumda Aneka Usaha Seger memperbaiki dan meningkatkan layanan terintegrasi dari hulu hingga hilir. Mulai dari kelengkapan fasilitas rawat jalan, pemeriksaan kesehatan, fasilitas laboratorium yang lengkap serta obatan-obatan. Sehingga perumda menjadikan sebagai Klinik PRATAMA. “Keunggulan layanan klinik, ini tidak hanya dari kelengkapan fasilitas kesehatan yang dimilki,” tutur Nasir.
Untuk memudahkan pelayanan maka dukungan proses digital menjadi sebuah keharusan, Dengan begitu, melayani masyarakat bisa dengan cepat, tepat dan transparan. Untuk itu, dibangun aplikasi JEMPOLAN (jemput bola layanan), seperti layanan telemedicine, delivery order obat serta konsultasi online terkait kesehatan bahkan melayani home care.
Tidak hanya berhenti di situ saja, inovasi sebagai tim pengendali lajuu inflasi daerah, maka dibangun kios pangan dengan membentuk sebuah kemitraan dengan seluruh usaha pertokoaan bahan pokok se-Jombang. Kios pangan ini mendapat sebutan SOTO SEGER yang merupakan hasil kerja sama sebanyak 180 desa.
“Perumda Aneka Usaha Seger masuk sebagai tim Pengendali Inflasi Daerah Jawa Timur. Tentunya, Jombang memiliki peran dalam mengatur dan meningkatkan kestabilan harga dan pasokan pangan se-Jawa Timur,” kata Nasir.
Tidak kalah penting, program bernas besutan Mohammad Nasir pada peningkatan kesadaran masyarakat akan lingkungan. Menurut Nasir, masyarakat disadarkan akan mengelola lingkungan hidup dengan cermat. “Program bank sampah yang dibangun. Setiap sampah yang disetorkan masyarakat akan mendapat “poin sampah” yang langsung bisa ditukarkan sebagai alat tukar dan pembayaran di beberapa sekolah. Pada kegiatan lingkungan ini dibangun aplikasi BERSIH SAMPAH, dimana aplikasi ini terdapat berbagai fitur Pendidikan Lingkungan Hidup, Tukar Sampah dengan POIN, Sedekah sampah,” papar dia.
Kinerja di bawah komando Direktur Utama Mohammad Nasir guna meningkatkan portofolio perusahan terlihat dari penjualan pada tahun 2023 yang mencapai Rp 9.568.899.225 dan tahun 2024 meroket tajam hingga mencapai 2 kali lipat dengan angka Rp 18.399.402.293. Terjadi, peningkatan aset yang cukup tahun 2023 Rp 7.282.428.927 dan tahun 2024 sebesar Rp 23.658.379.138.
Sudah dapat dipastikan peran human capital tak bisa dipisahkan. Human capital menjadi perhatian perusahaan daerah. Karenanya, berbagai kegiatan training dan in house traning dilakukun bagi seluruh level, dan divisi agar kualitas dan performa serta kemampuan insan Perumda ini sesuai dengan standar pasar global.