Jakarta, TopBusiness – Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Taman Sari Kota Madiun kembali terpilih menjadi nominator peraih penghargaan TOP BUMD Awards 2025.
Perusahaan yang menurut Direktorat Air Minum memiliki Peringkat Nasional ke-6 dan Peringkat di Provinsi ke-5 serta memiliki Cakupan Layanan sebesar 75,13 % dan Jumlah Langganan (SL) sebesar 42.237 ini, baru saja mengikuti sesi presentasi Penjurian TOP BUMD Awards 2025, Rabu (22/1/2025).
Dalam penjurian, Direktur Utama Perumdam Tirta Taman Sari Kota Madiun Suyoto, S.IP menyatakan, kalau perusahaan sepanjang tahun 2024 kembali mencatatkan kinerja yang positif. Baik pada sisi kinerja perusahaan maupun target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Madiun. Hal ini memang sesusai dengan pencapaian yang mendulang Bintang 5 pada TOP BUMD Awards 2024 lalu.
Kondisi positif itu tergambar dari sisi kinerja yang menorehkan kenaikan secara tahunan atau year on year (YoY). Seperti misalnya, untuk total asset tahun 2023 sebesar Rp83.624.900.689 dan tahun 2024 naik menjadi Rp91.445.825.677. Pendapatan tahun 2023 sebesar Rp45.412.266.079 dan tahun 2024 naik menjadi Rp46.193.611.408. Selain itu, laba setelah pajak tahun 2023 sebesar Rp12.984.234.155 dan tahun 2024 naik menjadi Rp13.283.728.721.
Sementara itu pencapaian PAD juga tercatat naik secara YoY. PAD tahun 2023 sebesar Rp6.784.262.346 dan tahun 2024 kembali naik menjadi Rp6.867.687.749.
Tidak hanya itu, berdasar Survey Kepuasan Pelanggan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Madiun, juga dicatat naik secara YoY. Tahun 2023, Survey Kepuasan Pelanggan dicatat sebesar 89,45 (Sangat Baik) dan tahun 2024 naik menjadi 92,26 (Sangat Baik).
Menurut Suyoto kembali, semua hasil kinerja positif tersebut terjadi tidak lepas dari banyak upaya yang telah dilakukan perusahaan. Seperti misalnya, inovasi, terobosan Human Capital, serta menghadirkan Keselarasan Sistem Manajemen SDM dengan Strategi Bisnis.
“Kinerja positif yang ditorehkan perusahaan selama tahun 2024, tidaklah datang dengan tiba-tiba. Namun melalui proses berkesinambungan yang dilakukan manajemen dalam mengembangkan tata kelola perusahaan secara terstruktur. Melalui proses yang berkesinambungan dan terstruktur tersebut, melalui inovasi, terobosan Human Capital, serta menghadirkan keselarasan Sistem Manajemen SDM dengan Strategi Bisnis yang dipacu demi menghasilkan kinerja sesuai harapan,” kata Suyoto.
Adapun inovasi yang telah dilaksanakan Perumdam Tirta Taman Sari misalnya adalah produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Air Minum Isi Ulang. Perusahaan juga tercatat sudah mengolah dan mengemas air minum yang dilakukan secara profesional dan higienis untuk memastikan kualitas dan keselamatan konsumen.
Selain itu, Perumdam Tirta Taman Sari juga sudah menghadirkan Sistem Informasi Pembayaran Pelanggan (SIPP) guna memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran rekening. Dengan SIPP memungkinkan pihak eksternal yang bekerja sama dengan Perumdam Tirta Taman Sari dapat melayani pembayaran rekening pelanggan.
“Perusahaan juga menjadi lebih efisien dikarenakan tidak menyediakan sarana-prasarana dan SDM untuk loket pembayaran,” ujarnya.
Adapun mitra yang sudah bekerja sama dengan Perumdam Tirta Taman Sari antara lain adalah: BTN, Bank Jatim, BRI, Brimo, Mandiri, MyBCA, Bank Mega, Permata Bank, Sinar Mas, BSI, Market Place (Bukalapak, GoJek, Shoopee, Tokopedia, DANA, Postpay, OVO), serta Gerai Indomart, Alfamart, dan Post Pay. Saat ini pembayaran yang dilakukan di mitra PPOB sebanyak 18.000 (42,62%).
Untuk terobosan Human Capital, Perumdam Tirta Taman Sari juga setidaknya menghadirkan 3 kebijakan. Pertama, menerapkan analitika prediktif untuk mengidentifikasi potensi risiko di masa depan dan merumuskan strategi pengelolaan risiko yang lebih proaktif, (Managemen Resiko). Kedua, mengadopsi pendekatan tata kelola perusahaan yang lebih terfokus pada kinerja, di mana evaluasi dan insentif didasarkan pada pencapaian tujuan strategis dan keberlanjutan jangka Panjang (KPI).
Lalu ketiga, mengembangkan laporan keberlanjutan yang interaktif dan mudah dimengerti, menggunakan teknologi digital dan multimedia untuk menyampaikan informasi secara lebih menarik dan efektif kepada pemangku kepentingan.
Sementara itu dalam menghadirkan Keselarasan Sistem Manajemen SDM dengan Strategi Bisnis, Perumdam Kota Madiun sudah menghadirkan 5 hal. Yaitu, Transparansi dan Keterbukaan, Etika Bisnis, Audit Internal dan Eksternal, Kepatuhan Hukum dan Peraturan, dan Pelaporan Keberlanjutan.
Pada Kepatuhan Hukum dan Peraturan sebagai contohnya, perusahaan memastikan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku. Dan pada Pelaporan Keberlanjutan, perusahaan menyediakan laporan keberlanjutan yang mencakup dampak sosial dan lingkungan perusahaan, serta upaya-upaya perusahaan dalam mencapai tujuan keberlanjutan.
“Tidak berlebihan jika Perusahaan kami berorientasi pada bisnis dan sosial ini, selain menghadirkan PAD yang selalu naik, juga tercatat berhasil menghadirkan kontribusi fiskal lain selama tahun 2024. Seperti Pajak Air Tanah (PAT) sebesar Rp273.857.237 dan PPh Badan sebesar Rp3.245.459.534,” pungkas Suyoto.
Editor: Busthomi