Jakarta, TopBusiness—Bank BRI akan kembali membeli kembali sebagian saham beredar (buyback) di Bursa Efek Indonesia (BEI), di tahun 2025. Saham buyback itu untuk program pemilikan manajemen dan karyawan.
Dalam keterbukaan informasi untuk bursa saham (1/2/2025), Corporate Secretary Bank BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa nilai aktivitas tersebut diperkirakan maksimal Rp3 triliun. “Sumber dana buy back ini, dari kas internal kami,” kata dia.
Saham hasil buyback itu menjadi treasury stock, lantas dialihkan ke program pemilikan saham manajemen dan karyawan tersebut, selambatnya tiga tahun setelah selesainya buyback.
“Jumlah saham yang akan dialihkan untuk program kepemilikan saham, sebanyak-banyaknya sebesar realisasi jumlah saham yang diperoleh dari buyback 2025,”ia menjelaskan lagi.
Pelaksanaan buyback 2025 dan jumlah keseluruhan treasury stock yang dimiliki bank BRI tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal yang ditempatkan.
Rencana buyback itu, Agustya menjelaskan lagi, akan lebih dulu dimintakan persetujuan dari rapat umum pemegang saham.
BRI telah melaksanakan buyback untuk program kepemilikan saham pekerja, dan/atau direksi dan dewan komisaris, sejak tahun 2015. “Program tersebut bagian upaya mendorong engagement pekerja terhadap keberlanjutan peningkatan kinerja di jangka panjang,” ucap Agustya.