Jakarta, TopBusiness – Di bawah komando Direktur Utama Perumda Air Minum Mual Nauli, Tapanuli Tengah, Masril Tua Rambe, S.E, M.Tr. Ak, kinerja melesat sangat tajam dari perusahaan sakit dan terus merugi, akhirnya jadi sehat.
Semenjak Masril memimpin tahun 2020, perusahaan daerah mengalami pemulihan dari penyakit kronisnya dan Masril pun membangun sistem nan apik. Ada 29 standar operasional prosedur (SOP) yang langsung disetujui Bupati. SOP ini menjadi peraturan yang mengikat bagi seluruh insan Mual Nauli, juga terapkan Good Corporate Governanve (GCG) sehingga bisa pulih dari penyakit kronisnya.
Ditegaskan Direktur Utama Perumda Air minum Mual Nauli, kami sebagai tim baru terus memberikan perbaikan dan menjadi perusahaan sehat agar kami terus bisa memberikan layanan terbaiknya bagi seluruh masyarakat Tapanuli Tenggah akan air bersih,” kata Masril dalam sesi penjurian TOP BUMD Awards 2025 yang berlangsung secara online melalui aplikasi Zoom Meeting, di Jakarta, Jumat (31/01/2025) akhir pekan lalu.
Bahkan dirinya mengklaim bahwa kinerja perusahaan terus bertumbuh. “Juga kami terus bisa tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan daerah, agar bisa memberikan kontribusi besar dalam pembangunan perekonomian Tapanuli Tengah”, tegasnya.
Keprofesionalan Masril yang nota bene mantan wartawan 7 tahun ini. Setelah 4 tahun sang mantan wartawan sudah berhasil mambawa perumda milik Kabupaten Tapanuli Tengah berstatus sehat. Tahun 2024 kinerja perusahaan daearah ini sudah bebas dari penyakitnya.
Menurut dia, salah satu keberhasilan yang sangat dirasakan seluruh karyawan. Sebelum tahun 2020, karyawan tidak mendapatkan gaji selama 1 tahun, dan sekarang untuk gaji sudah melebihi target hingga mencapai 500 persen.
“Perumda Mual Nauli, 3 tahun berturut-turut sudah memberikan penyetoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah. Penyetoran PAD, tahun 2021 sebesar Rp 45 juta, 2022 Rp 100 juta, 2023 Rp 155 juta, dan tahun 2024 Rp 300 juta,” ungkap Masril.
Masril melakukan pembenahan dalam pengadaan barang dan stok barang dengan digitalisasi terintegrasi, dimana kedua komponen ini sangat rawan sekali terjadinya fraud. “Kedua komponen, yaitu pengadaan dan stok barang ini hanya ada di Perumda Air Minum Mual Nauli, oleh sebab itu berbagai perusahaan air se-Indonesia banyak melakukan studi dan pembelajaran ke Perumda Mual Nauli,” ujar dia.
Selain, melakukan layanan berbasiskan digital. Dalam hal penerapan sistem informasi terintegrasi di pengelolaan manajemen perusahaan. Seperti, pencatatan meter air pelanggan berbasiskan digital, pembayaran rekening air secara online dan Mobile Collection System, Eksisting jaringan perpipaan berbasiskan aplikasi.
Kemudian, survey sambungan baru berbasis aplikasi yang terintegrasi, sistem pelayanan pelanggan yang terintegrasi secara internal maupun eksternal, dan sistem penyediaan terintegrasi, serta sistem informasi akuntasi.
“Peningkatan kualitas dan kapabilitas karyawan, maka seluruh karyawan, direksi dan komisaris mendapatkan training, diklat management risiko dan GCG dan perusahaan memberikan peningkatan program pendidikan untuk jenjang S2 bahkan S3,” papar Masril.
Kinerja kinclong di bawah Dirut Masril telah membawa perumda menajdi perusahaan sehat dengan capaian jumlah pelanggan terus naik. Tahun 2023 sebasar 10.132 SR dan 2024 sebesar 20.391 SR.
Izin menginformasikan, Pak Masril memimpin perumda mual nauli sejak tahun 2022, bukan 2020, jadi baru 3 tahun sampai sekarang.