Jakarta, TopBusiness – PT Len Industri (Persero), sebagai induk holding DEFEND ID, telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Komunikasi yang dihadiri oleh seluruh perusahaan yang tergabung dalam holding tersebut.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat strategi komunikasi organisasi, memastikan pesan tersampaikan secara efektif dan akurat, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi krisis komunikasi.
Rapat kerja ini dihadiri oleh jajaran direksi seluruh perusahaan yang tergabung dalam Holding DEFEND ID serta sejumlah tokoh penting di bidang komunikasi dan pertahanan, antara lain Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik Menteri BUMN, Bapak Arya Mahendra Sinulingga, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Bapak Brigjen Frega Wenas Inkiriwang, Sekretaris Jenderal BP Perhumas Indonesia, Bapak Benny Siga Butarbutar, Juru Bicara Kementerian BUMN Ibu Putri Viola beserta Tenaga Ahli Komunikasi Internal Menteri BUMN, Ibu Dian Safitri.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin, menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam mencapai tujuan organisasi. “Jika kita tidak mampu menguasai arus informasi, maka kita akan tertinggal. Hal ini bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, industri, akademisi, dan Media serta seluruh pemangku kepentingan. Hal ini sejalan dengan komitmen kami selaku Holding DEFEND ID untuk mengedepankan program pentahelix.” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Gita Amperiawan, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia dalam laporan nya selaku tuan rumah dalam agenda ini juga menyampaikan pentingnya peran komunikasi korporasi dalam sebuah perusahaan, “dengan membangun dan menjaga hubungan strategis, serta komunikasi korporat yang efektif, dapat memperkuat reputasi perusahaan dan mendukung pencapaian bisnis”
Rapat kerja ini membahas berbagai topik terkait komunikasi, termasuk strategi komunikasi korporat, manajemen isu, dan mitigasi krisis komunikasi. Para peserta juga berdiskusi tentang pentingnya penggunaan data yang akurat dalam pengambilan keputusan terkait komunikasi. Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam paparannya menyampaikan beberapa arahan terkait produksi komunikasi perusahaan. “Framework Komunikasi BUMN perlu diselaraskan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Sehingga narasi utama yang perlu ditekankan dari tiap produksi komunikasi BUMN, adalah mendukung ekonomi kerakyatan, pembangunan berkelanjutan, serta kontribusi terhadap negara.”
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Brigjen Frega Wenas Inkiriwang menjelaskan terkait harapannya atas narasi pertahanan, “Produk alutsista dalam negeri ibarat Kepingan puzzle yang wajib saling melengkapi, sehingga antar perusahaan perlu membuat narasi yang utuh terkait diseminasi Informasi Pertahanan. Harapan nya persepsi dunia ketika melihat industri pertahanan Indonesia adalah sebagai industri yang berteknologi maju, berkualitas unggul, kompetitif, dan direkognisi oleh dunia.”
Melengkapi rangkaian agenda rapat kerja komunikasi ini, Benny Siga Butarbutar, Sekretaris Jenderal BP Perhumas Indonesia, menambahkan terkait bagaimana komunikasi melawan cyber attack di dunia maya, “ dengan memperkuat kerangka peraturan, berinvestasi pada infrastruktur keamanan siber yang canggih, meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong pendidikan tentang privasi data, serta mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi pelanggaran secara efektif, dapat menjadi strategi untuk bisa melawan serangan siber” ujarnya.
Rapat kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan seluruh perusahaan yang tergabung dalam holding Industri Pertahanan DEFEND ID dalam penyampaian pesan serta komunikasi secara efektif dan efisien. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat reputasi organisasi dan meningkatkan kepercayaan publik.