Jakarta, TopBusiness – PT BPR Tabalong Bersinar Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan atau BPR Tabalong terus mengembangkan pangsa pasar bisnis dengan menyasar pada calon nasabah kalangan pelajar. Ini dalam rangka mencapai kinerja layanan yang lebih baik, seiring dengan momentum pemerintah pusat melalui program makan bergizi gratis.
Dalam hal ini, BPR Tabalong melakukan edukasi dan literasi keuangan di sekolah-sekolah agar pelajar bisa menbuka rekening tabungan. Alasannya, program makan bergizi gratis akan membantu para siswa dalam hal pengeluaran dana.
Dalam pemaparan materi presentasi berjudul Tata Kelola dan Digitalisasi dalam membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD, Direktur Utama H. M. Gazali Rakhman menyinggung soal simpanan pelajar.
“Dalam kesempatan ini juga, kami sampaikan tentang ringkasan kinerja untuk simpanan pelajar. Jadi, satu rekening satu pelajar. Kami tahun 2023, itu ada Rp 2,2 miliar menjadi Rp 3,1 miliar di 2024. Sedangkan jumlah debiturnya dari 311 menjadi 5.734,” kata Gazali di depan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2025, di Jakarta melalui sistem online dengan aplikasi zoom meeting, Jumat (7/2/2025).
Dia menyatakan seputar kenapa pihaknya ingin menyasar kepada para siswa di Kabupaten Tabalong. “Jadi, ini kami ini sistem jemput bola. Alhamdulillah, kami terus meningkat apalagi nantinya ada program pemerintah dengan adanya gratis makan siang. Mungkin nanti uang-uang saku anak murid lebih meningkat lagi. Alhamdulillah kami dengan sistem jemput bola sudah mencapai 5.700,” paparnya.
Kemudian, dirinya juga menargetkan bahwa ke depannya akan lebih baik lagi, menyusul upaya BPR Tabalong dengan melakukan kegiatan edukasi dan literasi inklusif di sekolah-sekolah paling jauh lokasinya.
“Target kami mungkin tahun depan lebih besar lagi, karena masih banyak sekolah-sekolah di pedesaan. Kami terus melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat yang ada di pedesaan. Jaraknya cukup jauh, karena di tempat kami ini luas wilayahnya cukup besar,” ucap Gazali.
Bahkan dirinya berharap dengan program makan bergizi gratis mampu mendorong kinerja bisnis BPR Tabalong. “Mudah-mudahan program pemerintah ini bisa diterapkan di masyarakat Kabupaten Tabalong. Paling tidak mereka lebih mengenal,” ujar Gazali.
Sejatinya, ikhtiar yang dilakukan BPR Tabalong adalah sesuai dengan visi-misinya. Dalam hal ini, sebagaimana yang dijelaskan Gazali bahwa visinya yaitu menjadi BPR yang terpercaya dan profesional.
Dari visi tersebut diturunkan menjadi sebuah misi. “Sementara itu dari misi. Pertama, memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kedua, mendukung peningkatan kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat melalui layanan jasa keuangan. “Selanjutnya, kami juga menjadi lembaga intermediasi yang maksimal bagi masyarakat. (Keempat-red) Memberikan edukasi dan literasi secara inklusif kepada masyarakat ada di daerah Kabupaten Tabalong mengenai layanan jasa keuangan. Kemudian yang terakhir, mendukung peningkatan usaha ekonomi dan industri kreatif untuk wilayah Tabalong sebagai penyangga IKN,” pungkasnya.