Jakarta,TopBusiness – Kecerdasan Buatan (AI) kini muncul sebagai kekuatan transformatif yang siap mengubah sektor industri, perkotaan, dan pendidikan, sekaligus mendukung dan mempromosikan program pembangunan berkelanjutan. Dalam momen penting ini, IPMI Institute dengan bangga mempersembahkan acara mendatang, “AI Revolution Meets Sustainability: Driving Impact in 2025.” yang akan diselenggarakan tanggal 19 Februari bertempat di IPMI Jakarta.
Dengan kemajuan AI yang pesat, teknologi ini bukan lagi sekadar konsep masa depan, melainkan sebuah realitas yang menghadirkan perubahan dinamis di berbagai aspek kehidupan.
Acara eksklusif ini diselenggarakan oleh IPMI Institute bertujuan untuk menggali lebih dalam persimpangan antara AI dan keberlanjutan. Kegiatan ini menyediakan platform bagi para ahli untuk terlibat dalam diskusi mendalam dan meninjau buku berjudul, “Artificial Intelligence Revolution: Shaping Industries, Cities and Education, in the Digital Era.”
Peserta acara akan menikmati berbagai sesi menarik, termasuk talk show interaktif, tinjauan buku yang komprehensif, serta pameran buku yang telah dikurasi. Tentu saja ini merupakan wujud komitmen IPMI Institute untuk memajukan pengetahuan di bidang Kecerdasan Buatan. Para peserta akan mendapatkan wawasan berharga tentang lanskap AI yang terus berkembang dan aplikasinya yang berkelanjutan, serta kesempatan untuk berinteraksi dengan pembicara yang merupakan ahli di bidangnya.
Pembicara terkemuka yang akan hadir dalam program ini yakni Prof. Eunice Mareth Querol-Areola, Ph.D. HSG, Dekan dan Direktur Urusan Akademik, UST Angelicum College, Manila, Filipina, sekaligus Editor buku. Juga akan hadir pembicara Dr. Achmad Jaka Santos, Mantan Sekretaris Otoritas Ibu Kota Nusantara. Pembicara lainnya,*Prof. Hammam, Direktur Komunitas AI KORIKA.
Dalam kegiatan ini juga hadir Wakil Konsul Filipina, Lady Maricar S. Yambao, yang akan mewakili Yang Mulia Duta Besar Filipina yang saat ini berada di Vancouver. Selain itu, hadir delegasi dari UST Angelicum College di Filipina, yang dipimpin oleh Rektor terhormat Rev. Rr. John Stephen P. Besa, OP, yang telah datang jauh-jauh untuk memperkuat kolaborasi setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) antara kedua kampus.
Acara ini sejalan dengan komitmen IPMI untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan, dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Melalui inisiatif ini, IPMI berambisi membekali para pemimpin transformasional untuk masa depan yang lebih baik.
Acara ini akan mengeksplorasi peranan AI dalam mendorong pembangunan keberlanjutan dan inovasi, khususnya terkait masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.