TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Berkat Tata Kelola dan Perbaikan Sistem, RSUD Kota Padang Panjang Raih Akreditasi Paripurna

Irawan Djoko Nugroho
17 February 2025 | 17:54
rubrik: BUMD, Event
Berkat Tata Kelola dan Perbaikan Sistem, RSUD Kota Padang Panjang Raih Akreditasi Paripurna

FOTO: TopBusiness

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – BLUD RSUD Kota Padang Panjang kembali terpilih menjadi nominator TOP BUMD Awards 2025. Rumah Sakit tipe C yang memiliki misi: ‘Meningkatkan pemerataan dan kualitas daya saing SDM yang berakhlak dan berbudaya’ ini, baru saja mengikuti sesi presentasi Penjurian TOP BUMD Awards 2025, Jumat (14/2/2025).

Dalam penjurian, Direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr. Lismawati R., M.Biomed., Sp.PA. MM menyatakan jika RSUD memiliki banyak capaian kinerja selama tahun 2024. Baik dari sisi kinerja keuangan maupun pelayanan.

Pada sisi Kinerja Keuangan, RSUD Kota Padang Panjang tahun 2024 tercatat berhasil menorehkan pendapatan sebesar Rp54.709.392.570,50. Pendapatan ini berarti hanya tercapai 82,89% dari target pendapatan yang ada, yaitu sebesar Rp66.000.000.000.

Pada sisi Pelayanan, RSUD Kota Padang Panjang dicatat berhasil memberikan pelayanan kesehatan seperti IGD 24 jam, pelayanan dokter spesialis, poliklinik rawat jalan, dan rawat inap.

Selain itu juga berhasil menghadirkan pelayanan penunjang medis seperti laboratorium, radiologi, anestesi, rehabilitasi medis, fisioterapi, CSSD, farmasi, UTDRS, dan rekam medis.

RSUD Kota Padang Panjang juga berhasil menghadirkan pelayanan penunjang non-medis seperti laundry, pengolah makanan, IPSRS, SIMRS, pemulasaran jenazah, konseling, PKRS, kesling, dan gizi. RSUD bahkan berhasil memiliki unit bisnis lain, seperti penyewaan bangunan, Café, Toserba, Bank, ATM, dan berhasil membangun Gedung NICU.

Terkait pelayanan yang dihadirkan tersebut pula, RSUD Kota Padang Panjang berdasar Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) pada tahun 2023, tercatat berhasil meraih Nilai 97,11. Nilai ini menunjukkan RSUD mendapat kategori “Sangat Baik.”

Menurut Lismawati, semua capaian tersebut sesungguhnya sebagai imbas dari keberhasilan RSUD dalam mengelola Tata Kelola dan menghadirkan perbaikan sistem yang ada. Dalam mengelola Tata Kelola, RSUD dicatat secara ketat melaksanakan Sistem Manajemen Kinerja, KPI, Reward & Punishment. Selain itu juga melaksanakan secara ketat keselarasan Sistem Manajemen SDM dengan Strategi Bisnis.

BACA JUGA:   Haleyora Power Dorong Pengelolaan HC Dukung Perkembangan Bisnis Berkelanjutan

Pada pelaksanaan Sistem Manajemen Kinerja, KPI, Reward & Punishment, RSUD memberikan penghargaan kepada staf yang berprestasi dengan memberikan sertifikat dan kesempatan untuk mengikuti pelatihan.

Di samping itu juga, Sistem Manajemen Kinerja ini memberikan teguran dan pemotongan penghasilan / TPP dan gaji bagi pegawai yang memiliki kinerja rendah / tidak sesuai dengan standar.

Pemberian reward dan punishment tersebut, salah satunya mengacu kepada Peraturan Direktur RSUD Kota Padang Panjang Nomor 100.3.3/016/RSUD-PP/2024. Sebuah peraturan tentang Pembinaan Disiplin Jam Kerja dan Aturan Kepegawaian Dalam Kaitan Pemberian Tambahan Penghasilan Aparatur Sipil Negara (Asn) Dan Pemberian Upah/Gaji Pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Panjang.

Terkait pelaksanaan Keselarasan Sistem Manajemen SDM dengan Strategi Bisnis, RSUD diantaranya menghadirkan 4 kebijakan. Pertama, menghadirkan pelatihan kepemimpinan untuk membangun kemampuan manajerial dan kepemimpinan di semua tingkat organisasi. Kedua, menghadirkan pelatihan komunikasi efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal.

Ketiga, menghadirkan program pelatihan spiritual untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional pegawai. Terakhir, membangun sinergi antara dokter, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya melalui komunikasi yang efektif.

“Soal Tata Kelola Perusahaan yang telah dilaksanakan, RSUD Kota Padang Panjang dicatat mendapat Skor Penilaian GCG (Good Corporate Governance) dengan nilai PARIPURNA. Akreditasi Paripurna Rumah Sakit merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit,” kata Lismawati.

Sementara itu dalam hal Perbaikan Sistem, RSUD Kota Padang Panjang juga sudah menghadirkan digitalisasi dengan layanan SmartHospital “Satu Jam Saja”, yaitu sebuah sistem yang berfungsi untuk mendapatkan kepastian berobat. Kepastian ini berupa pendaftaran online, ketersediaan kamar rawatan, penggunaan shuttle bus, jadwal dokter poliklinik, dan pemakaian obat.

BACA JUGA:   Bank Jam Gadang Syariah Berantas Rentenir dengan Pembiayaan Tabungan Utsman

SmartHospital Satu Jam Saja didukung oleh beberapa sistem seperti ATM (Anjungan Tempat Mendaftar), PATWAL (PAsien Terus dikaWAL), INTIM (INtegrasi sisTem Informasi Manajemen rumah sakit, CHECH-IN, PECAH (Pembayaran Chass-Less RSUD Kota Padang Panjang), dan e-Resep.

Tidak berlebihan jika dengan hal tersebut pula, peraih Top BUMD Bintang 4 tahun 2024 ini dicatat meraih banyak keberhasilan lain. Seperti misalnya, berhasil mengelola dan menyimpan Data SDM dengan menggunakan Sistem Informasi yang dikelola olah Sub Bagian Kepegawaian yang bernama SIMANTAP. Mendapat Penilaian BPKP terkait Manajemen Risiko RSUD Kota Padang Panjang, dengan nilai BAIK.

RSUD Kota Padang Panjang juga berhasil melaksanakan Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah. Seperti misalnya, berhasil melaksanakan Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD. Di mana, unit layanan dan pendukung pelayanan dapat beroperasi secara optimal dengan anggaran sebanyak Rp 70.050.578.528,-. Realisasi fisik sebesar 100% dan realisasi keuangan Rp. 58.812.467.846 atau 83,96%.

Selain itu, RSUD ini juga berhasil melaksanakan Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Seperti misalnya, berhasil melaksanakan Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten atau Kota, dengan Sub Kegiatan Pengembangan Rumah Sakit. Realisasi fisik dicatat sebesar 70,10% dan realisasi keuangan Rp5.985.997.500 atau 42,01%.

Editor: Busthomi

Tags: RSUD Kota PanjangTOP BUMD Awards 2025
Previous Post

Capai SDGs, Pertamina Patra Niaga AFT Juanda Punya Program CSR Kalanganyar Sentris Berseri

Next Post

TÜV Rheinland Medika Indonesia Hadirkan Klinik Berstandar Internasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR